Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Akting Della Dartyan menuai pujian di film berjudul 'Love For Sale'. Di film tersebut, ia memerankan sosok Arini dan beradu akting dengan Gading Marten.
ADVERTISEMENT
Lewat perannya itu, perempuan kelahiran Yogyakarta ini meraih dua penghargaan. Yakni 'Aktris Pendatang Baru Terbaik' dan 'Aktris Pendatang Baru Terfavorit' pada ajang Indonesian Movie Awards 2019.
Kini sekuel film tersebut, 'Love For Sale 2' bakal ditayangkan pada 31 Oktober mendatang. Della Dartyan tetap memerankan tokoh Arini, perempuan yang bekerja untuk sebuah aplikasi penyedia teman kencan.
Namun, lawan mainnya kali ini bukanlah Gading Marten, melainkan Adipati Dolken. Pembawaan yang diembannya pun berbeda dari tokoh Arini pada film sebelumnya. Della mengungkapkan perbedaan sosok Arini saat ini dengan sebelumnya.
"Kalau ini lebih kompleks lagi," ucap Della Dartyan saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Seperti diketahui, Arini adalah seorang wanita yang bekerja di aplikasi kontak jodoh Love, Inc. Kali ini ia akan masuk di kehidupan Indra Tauhid alias Ican (Adipati Dolken).
ADVERTISEMENT
Ican sering berdebat dengan ibunya, Rosmaida (Ratna Riantiarno) karena masalah perjodohan. Dianggap sudah cukup umur, Rosmaida ingin menunaikan satu kewajiban yang belum ia tuntaskan, yaitu menikahkan Ican.
Sayangnya, Ican --lelaki berpendidikan dan modern-- merasa belum memiliki prioritas untuk menikah. Pada akhirnya, Ican memesan calon menantu palsu melalui aplikasi kontak jodoh Love, Inc. Arini kemudian datang ke rumah ibu Ros.
Ternyata, kehadiran Arini membawa perubahan besar kepada keluarga Ros. Dari yang semua disfungsi, anggota keluarga menjadi lebih erat berkat Arini. Disewa sebagai calon menantu palsu, Arini malah dibangga-banggakan oleh ibu Ros.
Termasuk Ican, ia menjadi jatuh cinta terhadap Arini. Pertanyaannya, apakah Arini kembali membuat patah hati?
"Nah itu perbedaan di film pertama sama kedua sih. Pertama kan Arini di-hire sama Richard (Gading Marten) untuk dirinya sendiri, nah di kedua ini di-hire (oleh Ican) untuk ibunya," kata Della Dartyan.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 29 tahun itu menjelaskan bahwa karakter Arini pada film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf kali ini juga cukup unik daripada film sebelumnya.
Della mengibaratkan karakternya seperti bunglon yang harus mampu menguasai beragam situasi sesuai keinginan dari kliennya.
"Dia tuh kasarnya berdedikasi tinggi untuk pekerjaannya, dia bisa ngikutin apapun yang kliennya mau, dan di sini Arini dihadapkan dengan ibunya Ican yang Padang banget, makanya namanya aja diganti jadi Arini Chaniago kan," ujar Della.
"Treatment khusus dari Arini ketika mau ketemu suatu tempat, suatu pekerjaan, dia akan meriset calon kliennya dia, dari mulai apa kesukaannya agar bisa menjadi sosok sempurna untuk kliennya. Padahal ini semua dilakukan untuk Ibu Ros, maka berubahlah dia menjadi seorang sosok calon mantu idaman," imbuh Della.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Gundala' itu mengaku bakal mengeluarkan sisi humanisnya dibandingkan dengan tokoh Arini sebelumnya. Sebab, pada karakter sebelumnya, ia lebih terlihat seperti robot cinta yang seolah tidak mempunyai perasaan.
"Dia enggak dikasih celah untuk memperlihatkan isi hatinya terdalam seperti apa. Tapi di Love For Sale 2 mungkin akan menjawab pertanyaan bahwa siapa sih Arini sebenarnya," terang Della Dartyan.