Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Demam Lagu Garam dan Madu, Dangdut-HipHop ala Gen Z yang Sita Perhatian
11 Januari 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Irama lagu, lirik, dan sentuhan koplo lagu ini begitu ringan didengar dan terasa easy listening di telinga berbagai kalangan. Mereka menggunakan lirik dengan tiga bahasa, yaitu Inggris, Indonesia, dan Jawa.
Lagu tersebut dirilis lewat kanal Youtube antinrml sejak pertengahan Desember 2024 lalu. Hingga 9 Januari, video musik Garam & Madu sudah ditonton sebanyak 14 juta kali.
Sejak perilisannya, banyak orang yang menyebut bahwa Garam & Madu adalah representasi genre hiphop-dangdut yang mulai digemari Gen Z. Perlu diketahui, Naykilla, Tenxi, dan Jemsii, adalah musisi kelahiran 1997 ke bawah.
Terbukti, kepopuleran lagu ini meningkat pesat dan banyak digunakan sebagai latar musik dalam berbagai konten video TikTok yang berhasil menembus For Your Page (FYP).
ADVERTISEMENT
Dalam lagu itu, kisah asmara Gen Z dibuka secara gamblang. Kompleksitas cinta yang penuh dengan keraguan. Garam & Madu adalah simbol dari rasa pahit dan manis dalam hubungan.
Dukungan dari Musisi Indonesia
Reza Arap, dalam salah satu cuitannya di X, mengapresiasi lagu Garam & Madu. Dia mengaku lagu tersebut sangat bagus.
"Garam & Madu is so good. Ya, selera. Enggak harus sama pendapat," tulisnya.
Bahkan Reza Arap menyebut lagu tersebut sangat mungkin dibuat remix oleh Weird Genius.
"For 2016 WG, yes. But a remix would be fine," tulisnya.
Gerald Liu, eks personel Weird Genius, juga memuji lagu Garam & Madu. Bahkan dia membuat sebuah remix khusus Miami Bass di lagu tersebut. Remix itu diunggahnya lewat Instagram.
ADVERTISEMENT
"Starting 2025 with quick edit for my friends," tulis Gerald.
Meminjam istilah musisi Gusti Irwan Wibowo, lagu Garam & Madu, bisa dikategorikan sebagai musik yang "endikup" alias enak di kuping.
Sentuhan original, khas, dan keberanian Gen Z dalam mengeksplorasi koplo dalam lagu ini patut diapresiasi, terlepas dari segala komentar overhated yang mengelilinginya.