Demi Anak, Indy Barends Rela Berhenti Jadi Penyiar Radio

Indy Barends. Foto: Munady Widjaja

Indy Barends selama ini tak hanya dikenal sebagai presenter, tapi juga penyiar radio. Ia memulai kariernya sebagai seorang penyiar di Hard Rock FM Jakarta pada tahun 1997.

Dia kemudian bergabung dengan FeMale Radio pada tahun 2014. Wanita berusia 47 tahun itu berdampingan dengan Rizky Kinos memandu program bertajuk 'Happy Morning'.

Setelah menjadi penyiar selama kurang lebih lima tahun di radio tersebut, Indy memutuskan untuk berhenti siaran. Pembawa acara 'Ceriwis' ini mengaku berhenti menjadi penyiar karena permintaan sang anak.

Indy Barends ditemui usai peluncuran poster dan trailer film Bebas. Foto: Alfadillah/kumparan

"Anak aku 'kan sekarang SMA kelas 2, dia bilang 'waktu aku sama mama tinggal satu setengah tahun'," kata Indy Barends ketika dijumpai di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

Pemeran film 'Red CobeX' ini bercerita jika anak sulungnya, Raphael Benaya Sarmanella, menginginkan Indy untuk sering berada di rumah, dan tak terlalu sibuk mengurusi pekerjaan.

"Dia pengin tiap pagi diurusin mamanya, bukan dititipin ke Mbak (asisten rumah tangga), lalu secara visual dinyatakan mamanya ada di rumah untuk ngurusin anak-anak," katanya.

Awalnya, Indy Barends merasa keberatan dengan permintaan sang anak. Namun pada akhirnya, dia luluh dan menuruti keinginan Raphael.

Selain meminta Indy untuk mengurangi pekerjaan, anak sulungnya itu juga memohon agar sang ibu memanjangkan rambut. Indy pun lagi-lagi menuruti permintaan anaknya tersebut.

"Anak aku minta dua permintaan, satu enggak siaran radio dan dua tidak boleh berambut pendek alias skinhead. Lalu aku bilang sama Rafa, 'kalau lo punya pacar rambutnya skinhead lihat ya'," tutup Indy Barends seraya tertawa.