Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tetap energik di usia yang hampir menginjak 40 tahun, memang menjadi dambaan setiap orang. Apalagi, bagi wanita yang secara alamiah ingin tetap terlihat cantik di hadapan lawan jenisnya.
ADVERTISEMENT
Penyanyi Denada menjadi salah satu wanita yang masih begitu energik, meski telah menjadi seorang ibu. Bahkan, beberapa orang tak ragu menjulukinya dengan sebutan ‘Hot Mom’.
“Ya, terima kasih kalau dibilang gitu. Kalau saya sih, I'm just trying to be my self. Buat saya, enggak ada batasannya. But, perempuan ingin selalu terlihat cantik. Saya rasa itu adalah nature-nya setiap perempuan,” ujar Denada ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Disinggung mengenai fesyen, Denada mengaku senang ketika penampilannya diapresiasi. Ia mengaku bahwa dirinya memandang fesyen sebagai wadah untuk mengekspresikan diri.
“Ya, senangnya karena fesyen itu 'kan seni ya, tempat saya mengekspresikan diri saya. Buat saya pribadi, kebetulan saya dapat kerjaan di dunia entertainment, di mana fesyen selalu menjadi bagian yang erat sekali,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pelantun 'Jogetin Aja' ini mengaku dirinya dibantu oleh tim fashion stylist. Bahkan, untuk beberapa penampilan, ia juga melakukan konsultasi dengan timnya tersebut.
“Saya punya tim sendiri yang bertanggung jawab terhadap fesyen saya setiap hari. Selalu (konsultasi), karena sekarang sudah ada timnya. Mereka yang lebih paham, jadi aku manut,” tuturnya.

Putri Emilia Contessa ini mengaku tidak punya kiblat khusus untuk menentukan fesyennya. Namun, ia menuturkan lebih mementingkan fesyen yang bisa membuatnya dapat bergerak dengan energik.
“Tapi buat kiblatnya, lebih tepat ditanyakan pada fashion stylist saya. Kalau buat saya, yang penting saya bisa bebas bergerak karena saya aktif sekali tiap hari di panggung saya,” ujar ibu satu anak ini.
Lebih jauh, Denada bernostalgia dengan fesyennya di masa lalu. Saat itu, dirinya dapat dibilang sangat bebas dalam mengekspresikan penampilan.
ADVERTISEMENT
“Dari dulu emang saya senang mengubah gaya. Dulu rambut saya pernah merah panjang, terus pernah skinhead. Beberapa tahun lalu, saya cukur botak sebelah, itu sebenarnya adalah bagian dari cara saya mengekspresikan diri saya saja,” pungkasnya.