Dendam dan Marah, Mark Sungkar Sempat Tak Bisa Tidur saat Dipenjara

Mark Sungkar. Foto: Dok. Istimewa

Mark Sungkar sempat tidak bisa tidur saat dipenjara usai tersangkut kasus dugaan korupsi dana triathlon. Sebab, ia menyimpan rasa dendam dan amarah.

“Satu minggu pertama, terus terang, di tahanan, saya tidak bisa tidur karena mau balas dendam, marah, dan lain sebagainya,” kata Mark di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Mark Sungkar, yang kini berstatus sebagai tahanan kota, mengatakan rasa dendam dan amarah tersebut akhirnya sirna saat ia memasrahkan diri pada Tuhan.

“Alhamdulillah, Allah ingatkan saya dalam tahajud,” tutur ayah Zaskia dan Shireen Sungkar ini.

Mark Sungkar Doakan Orang yang Memfitnahnya

Mark Sungkar. Foto: Dok. Istimewa

Usai tidak ada lagi rasa dendam dan amarah di benaknya, Mark Sungkar memutuskan untuk mendoakan oknum yang telah memfitnahnya sehingga ia masuk penjara.

“Dari situ saya memaafkan semua yang memfitnah, zalim, bahkan saya mendoakan, mudah-mudahan dibukakan hatinya,” ucap Mark.

Pria 72 tahun ini berharap orang-orang yang berpikiran negatif kepada dirinya bisa memperoleh hidayah. Ia mengaku sudah memaafkan mereka.

“Yang negative thinking mudah-mudahan hatinya dibukakan sama Allah, dikasih hidayah,” tutur Mark.

Mark Sungkar Ucapkan Terima Kasih Atas Doa dan Dukungan

Mark Sungkar. Foto: Youtube/The Sungkars Family

Mark menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah mendoakan dan memberikan dukungan pada saat ia tersangkut kasus hukum.

Dukungan kepadanya, kata Mark, datang dari berbagai pihak, mulai dari pejabat tinggi hingga para tetangga.

“Alhamdulillah. Terima kasih atas doa dari mulai pejabat tinggi yang membela sampai doa pembantu, tetangga rumah saya, netizen. Masyaallah, terima kasih sekali,” ujar Mark.

Mark juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang percaya bahwa ia tidak bersalah. “Insyaallah, Allah Maha Tahu,” ucapnya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: