Denny Sumargo Kenang Masa Lalu: Saya Hampir Mati Lebih dari 10 Kali

15 Juli 2021 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Denny Sumargo baru-baru ini berbagi kisah hidupnya ketika berbincang dengan Maia Estianty, Perbincangan mereka dapat disaksikan di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
ADVERTISEMENT
Aktor berusia 39 tahun tersebut berkisah, salah satunya, tentang masa remaja. Kala itu, menurut Denny Sumargo, ia adalah anak yang nakal dan kerap berkelahi.
"Begitu SMP, SMA, nakal. Duduk belakang bukan karena pemalu atau apa, lebih kayak pengin tidur, sudah malas sekolah, sudah kerjanya berantem mulu. Saya pernah tarung kandang, dibayar," ucapnya.
Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
Selain kerap berkelahi, Denny Sumargo juga sempat ikut balap motor. Hal itu membawanya kepada pengalaman nyaris menemui ajal.
"Pernah balap motor, dibayar, sampai hampir mati, masuk di bawah truk. Jadi, dua arah gini, saya dari sini, ada truk di sini, saya enggak lihat, saya masuk, wah, masuk di bawah. Saya bingung kenapa saya masih ditolong. Mungkin (doa ibu). Kita boleh amini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Rupanya, di masa lalu, bukan kali itu saja ia hampir meninggal. Denny Sumargo mengungkap bahwa dirinya punya lebih dari 10 pengalaman serupa.
"Saya hampir mati lebih dari 10 kali," ujar pemain film A Man Called Ahok tersebut.
Denny Sumargo saat hadir di Indonesia Movie Actor Award 2019 di MNC Tower Jakarta Kamis (15/03). Foto: Ronny
Denny Sumargo pun mengisahkan kejadian-kejadian lain yang membuatnya nyaris dijemput maut. Beberapa di antaranya terjadi ketika ia memandu acara televisi bergenre dokumenter wisata.
"Macam-macam. Saya bawa acara adventure, saya disikat ombak dua meter, saya dibawa di tengah laut, digulung-gulung, hampir mati. Saya di bendungan, lagi kontennya main-main apa, kebuka bendungan atas, saya yang kesikat sampai ke ujung air terjun, digulung-gulung, hampir mati. Hadapan sama macan, hampir mati. Hadapan sama makhluk gaib, hampir mati," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu kejadian itu dikisahkannya secara lebih mendetail. Menurut Denny Sumargo, saat berada dalam kondisi yang membuatnya berkemungkinan besar menemui ajal, entah mengapa ia merasa jernih dalam berpikir dan tenang.
"Enggak jadi mati, enggak tahu kenapa. Kayak pasrah gitu, loh. Saya, waktu kesikat sama air di bendungan itu, wuih, itu Basarnas panik semua ngejar. Enggak kekejar. Pakai kano, kan, enggak kekejar. Saya kesikat, kegulung-gulung, itu saya, 'Saya ikhlas,' tiba-tiba kayak pintar banget, kayak jernih banget gitu, padahal lagi kemelut," beber Denny Sumargo.
"Saya kebawa ombak itu tiba-tiba kayak ngomong sendiri, 'Ikutin aja dulu. Ntar naik ke atas, ambil napas.' Benar, ngikutin. Jadi, kayak mengetahui situasi itu dan bisa menyikapinya dengan tenang. Aku enggak ngerti itu apa," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Denny Sumargo tak habis pikir mengapa ia bisa terus-menerus selamat kala berkali-kali dihadapkan kepada situasi yang sangat mengancam nyawanya.
"Hidup, tuh, aneh. Makanya aku bilang, 'Kok, masih selamat?'" pungkas Denny Sumargo.