Denny Sumargo Ungkap Respons Istri Terkait Persoalannya dengan Farhat Abbas

Artis Denny Sumargo saat ditemui wartawan usai melaporkan DJ Verny terkait pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, (22/08/2023). Foto: Agus Apriyanto

Istri Denny Sumargo, Olivia Allan, merasa khawatir terkait persoalan suaminya dengan Farhat Abbas. Hal ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Densu itu usai dimintai keterangan polisi di Polda Metro Jaya, Senin (18/11).

Denny Sumargo dimintai keterangan usai melaporkan Farhat Abbas ke polisi atas dugaan pengancaman. Laporan itu dimasukkan oleh kuasa hukumnya dua minggu lalu.

"Iya dia lumayan khawatir lah, biar gimana pun ganggu," kata Densu.

Denny Sumargo dan istri, Olivia Allan. Foto: Instagram/@oliviasumargo

Denny Sumargo Ungkap Ancaman yang Diterimanya Berpengaruh pada Istri

Densu mengatakan bentuk ancaman yang diterimanya berpengaruh terhadap Olivia. Oleh karena itu, Densu mengizinkan kuasa hukumnya untuk melaporkan Farhat ke polisi.

"Itulah kenapa saya juga mengizinkan lawyer saya membuat laporan, karena bentuk ancaman yang saya dapat ini kan mempengaruhi istri saya juga. Apalagi baru punya anak," tutur Densu.

Persoalan bermula dari ucapan Farhat yang ingin menghajar Densu. Mengetahui hal itu, Densu menyambangi rumah Farhat untuk mengklarifikasi terkait ucapan pria 48 tahun itu.

Farhat menyampaikan ingin menghajar Densu karena tidak terima dengan pernyataan pemain film 5 cm itu yang menyebutnya dengan kata Ta*.

Ketika bertemu langsung, Densu meminta Farhat untuk menghajarnya. Farhat mengaku tidak mau terpancing dengan tindakan Densu.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sesekali Denny menunjuk-nunjuk Farhat dan menggunakan istilah Bugis-Makassar.

Farhat Abbas laporkan Denny Sumargo di Polres Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Densu sebenarnya tidak ingin memperpanjang persoalan dengan Farhat. Densu sempat menganggap permasalahan selesai ketika mereka bertemu di rumah Farhat.

Namun, Farhat melaporkan Densu ke ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian. Farhat melaporkan Densu dengan Pasal 16 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 dan atau Pasal 156 KUHP.

Laporan Farhat teregistrasi dengan nomor LP/B/3462/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

"Saya menganggap kita selesaikan secara jantan saja, makanya saya ke tempatnya beliau untuk menyelesaikan. Dan saya pikir sudah selesai, tapi beliau dengan bahasanya dia, kan, memang susah kalau orang pintar, kita susah tangkap sebenarnya arahnya ke mana. Jadi, ya sudah lah, akhirnya ya laporkan," ucap Densu.

Tujuan Densu melaporkan Farhat ke polisi sebagai bentuk antisipasi. Ia tidak bertujuan untuk memenjarakan Farhat.

"Saya tidak bertujuan untuk memenjarakan siapa-siapa. Saya hanya mengantisipasi langkah hukum yang beliau ambil," kata Densu.