Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film tersebut diadaptasi dari sinetron Kepompong yang dahulu sempat sangat populer di Indonesia. Salah satu bintang utama sinetron Kepompong, Derby Romero, mengaku sangat terharu dengan adanya film tersebut.
"Terharu, iya. Karena gue merasa apa yang dulu kita lakukan ternyata masih ada dan enggak setop gitu. Gue senang dan terharu karena generasi remaja baru bisa lihat lagi kisah Kepompong ini," ungkap Derby Romero dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/2).
Film Persahabatan Bagai Kepompong memang menceritakan kisah dari tokoh-tokoh baru, bukan lanjutan dari kisah yang ada di sinetron Kepompong. Derby Romero merasa semua cast yang terlibat sangatlah luar biasa.
"Jujur, gue enggak sabar banget mau nonton. Sedihnya, gue sekarang sedang stuck di Singapura. Padahal pengin banget nonton bareng. Tapi, ya, gue enggak sabar banget pengin nontonlah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ide adaptasi sinetron Kepompong ke layar lebar datang dari sutradara Sentot Sahid. Ia menjabarkan alasan utamanya ingin melakukan itu.
"Sebenarnya inspirasinya lebih kepada tayangan di TV ataupun bioskop yang belakangan jarang sekali ada film remaja. Kalaupun ada, lebih mengedepankan konflik yang lebih dewasa. Saya melihat jarang sekali ada tontonan yang pure remaja," kata Sentot.
"Saya ingin menghadirkan lagi tayangan film remaja. Nah, kita ingat, dulu pernah membuat sinetron Kepompong. Akhirnya kita buat saja adaptasinya dengan problem yang lebih kekinian," sambungnya.
Film Persahabatan Bagai Kepompong berkisah tentanng Ben Sarjono (Bio One), yang sedang mengalami duka mendalam karena kematian sang ibu. Tidak lama setelah itu, ayahnya ditugaskan untuk bekerja di Papua dan untuk sementara waktu, Ben terpaksa tinggal bersama keluarga sepupunya, Isabel.
ADVERTISEMENT
Di saat masih berduka, Ben harus kembali melanjutkan hidup sebagai anak SMP. Ben bersama Isabel dan tiga orang lainnya, Dana, Bembi, dan Lydia, pun membentuk sebuah kelompok persahabatan benama Geng Kepompong.
Alih-alih menjalani kehidupan persekolahan bebas dari drama, keempat anggota Geng Kepompong memiliki motif terselubung dengan kehadiran Ben sebagai anggota baru di dalam geng mereka. Geng Kepompong ternyata memanfaatkan keberadaan Ben untuk mengalahkan geng lainnya yang dipimpin oleh sang primadona sekolah Paula (Cut Beby Tshabina), yang juga merupakan musuh besar Isabel.