Dere Bicara soal Lingkungan saat Bawakan Lagu Rumah di Pentas Rubik

23 Juli 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dere dan Idgitaf dalam Pentas Rubik di Post Bloc, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dere dan Idgitaf dalam Pentas Rubik di Post Bloc, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi Dere mengangkat isu lingkungan dalam pertunjukan Pentas Rubik yang digelar di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (21/7). Adapun tujuan Dere menggelar Pentas Rubik ialah untuk merayakan 4 tahun berkarier di dunia musik dan dua tahun perilisan album Rubik.
ADVERTISEMENT
Dere menggarisbawahi akan pentingnya bagi umat manusia untuk menjaga lingkungan saat membawakan lagu Rumah. Lagu ini dirilis pada 2022 setelah Hari Gerakan Sejuta Pohon. Lagu itu bercerita mengenai keresahan manusia dan kepeduliannya atas kondisi bumi.
"Semoga bumi kita ini umur panjang dan kalau bumi kita panjang umur, kita juga akan panjang umur, kita bisa ke mana pun yang kita mau, naik gunung, ke sana kemari melihat keindahannya," kata Dere.
Penyanyi Dere saat berkunjung ke kantor Kumparan di Jakarta. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Dere Belajar Lebih Peduli pada Lingkungan

Meski vokal mengenai isu lingkungan, Dere mengaku masih perlu banyak belajar terkait isu tersebut. Ia mencoba untuk belajar lebih peduli lagi pada lingkungan, salah satunya dengan menggunakan dan memanfaatkan barang yang lebih ramah bagi lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Aku juga belum sepenuhnya paham, tapi aku mulai mengurangi penggunaan plastik, pilih-pilih material baju, mulai menggunakan kembali apa yang bisa digunakan kembali, mulai milih-milih kalau mau beli sesuatu, apa yang kira-kira umurnya bisa panjang gitu," tutur Dere.
Melihat ke belakang, Dere tidak menampik bahwa dirinya telah menyumbang banyak hal buruk terhadap lingkungan di masa lalu.
Dere dan Kunto Aji saat tampil di Pentas Rubik di Pos Bloc, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Tidak ingin hal itu terus berlarut, Dere ingin mulai mengubah kebiasaan-kebiasaan itu dan lebih memperhatikan lingkungan serta makhluk hidup lainnya.
"Aku merasa hidup cuma sekali, tapi aku sudah meninggalkan banyak banget jejak yang aku juga enggak tahu dia perginya ke mana, dan itu merugikan banyak makhluk yang ada di bumi, jadi sekarang aku masih berusaha untuk menjaga," ucap Dere.
ADVERTISEMENT