Deretan Pernyataan Pamungkas Usai Aksinya di Panggung Dinilai Tak Senonoh

11 Oktober 2022 7:58 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Indonesia, Pamungkas. Foto: Instagram/@pamunqkas
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Indonesia, Pamungkas. Foto: Instagram/@pamunqkas
ADVERTISEMENT
Salah satu aksi Pamungkas di panggung Synchronize Fest 2022 dinilai tak senonoh. Ia pun lantas disorot dan ramai dihujat oleh netizen.
ADVERTISEMENT
Ada penonton yang merekam aksi tersebut dan menyebarluaskannya melalui media sosial. Dalam video yang beredar, Pamungkas terlihat menggesekkan ponsel milik penonton ke alat vitalnya.
Pamungkas pada akhirnya tak tinggal diam. Ia memberi sejumlah pernyataan lewat unggahan Instagram Story berupa video. Simak pernyataan-pernyataan penyanyi berusia 29 tahun tersebut berikut ini.

1. Pamungkas Sebut Aksinya Adalah Bentuk Fan Service

Penampilan Pamungkas di The 12th Music Gallery, Sabtu (21/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pamungkas menjelaskan bahwa aksi menggesekkan ponsel penonton ke alat vitalnya adalah murni fan service dan bagian dari pertunjukan. Ia berusaha untuk menegaskan bahwa tak ada yang salah dari aksinya tersebut.
"'Ini apaan, sih? Ngapain, sih, kayak gitu?' Ini lagi manggung, Bang. Itu adalah sebuah video yang di-screen record, dipotong, lalu digoreng. At the time it was happened, it was purely a fan service between my fans, a part of the performance outtake," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"It's the part of the stage act kalau lo enggak tahu fan service. Sama aja kayak setelah manggung nungguin mau foto bareng. Setelah foto 40 kali, biasanya ada yang minta video ulang tahunlah, minta video untuk adiknyalah. And I would never say no to that. Nah, itu sama, itu namanya fan service," lanjut Pamungkas.
Bagi Pamungkas, itu adalah salah satu caranya berinteraksi dengan para penggemar.
"Kalau ditanya, 'Apaan, sih, tuh? Ngapain, sih, tuh?' It's purely fan service. It was a form of conversation between me and my fan. And at the time it was happened, it was happy experience between us. Okay?" ucapnya.

2. Pamungkas Singgung Aksi Musisi Lain di Panggung Bandingkan dengan Aksinya

Pamungkas di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Bali, Minggu (27/3/2022). Foto: Giovanni/kumparan
Pamungkas kemudian menyinggung aksi beberapa musisi lain di panggung. Ia membandingkan aksi mereka dengan aksinya yang dipermasalahkan publik.
ADVERTISEMENT
Pelantun To the Bone tersebut mempertanyakan mengapa aksi musisi lain, yang juga dirasa tak senonoh, tidak disorot seperti aksinya. Selain itu, menurut Pamungkas, tak pas pula jika dirinya disebut melakukan pelecehan.
"'Tapi, kok, enggak ada etikanya, sih?' Ntar dulu, Bang. Tengok panggung kanan kiri. Apa kabarnya yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu disemprot-semprotkan kepada penonton? Ada juga yang malah angkat gelas isinya alkohol. Ada juga setiap lagu yang sama diajak fans perempuan naik ke atas, dipeluk-peluk. Kok, lo pada diam aja?" bebernya.
"Waktu gue... Handphone, by the way. It's a phone. If I'm doing any harrasment, it supposed to be phone harrasment. Kecuali gue lakukan itu di parkiran, I'm fine with it, I'll take it, atau di backstage, atau gue rampas handphone-nya secara paksa. Jadi, mari kembalikan kepada konteksnya," tambah Pamungkas.
ADVERTISEMENT

3. Pamungkas Bantah Sedang Mabuk atau Menggunakan Narkoba saat Melakukan Aksi yang Dinilai Tak Senonoh

Pamungkas. Foto: Instagram/@pamunqkas
Pamungkas kemudian menyinggung asumsi tentang dirinya sedang berada di bawah pengaruh alkohol kala menggesekkan ponsel ke alat vitalnya di panggung. Ia membantah asumsi tersebut.
"'Itu orang mabuk, ya?' Silakan dicek kepada EO yang pernah undang Pamungkas, make sure apakah riders-nya pernah minta botol atau pernah lihat Pamungkas di backstage mabuk. Gue enggak pernah mabuk ketika kerja. The only time gue minum pun karena kedinginan di Batu, Malang," ujarnya.
Pria kelahiran 14 April 1993 itu juga menyangkal asumsi bahwa dirinya berada di bawah pengaruh narkoba.
"Ini yang paling parah, selanjutnya, 'Halo, BNN,' katanya. Narkoba, katanya. Dari gue lahir sampai hari ini, gue enggak pernah sentuh narkoba. Gue enggak bisa buktiin, tapi boleh dicek di Feeds Instagram Pamungkas, beberapa bulan ke belakang, kalau lo lihat, kerjaan gue beli gitar, beli drum, upgrade studio," kata Pamungkas.
ADVERTISEMENT
"Nah, itu, kan, beli-beli kayak gitu butuh anggaran, ya. Dan kalau anggarannya dipakai untuk upgrade studio, untuk upgrade fashion, untuk investasi kepada kerjaan, lalu anggaran buat narkoba kayaknya enggak ada, ya. Logika aja, Bang," lanjutnya.

4. Pamungkas Sebut Manajer Stres dan Masuk Rumah Sakit, Imbas Dirinya Ramai Dihujat

Musisi Pamungkas. Foto: Instagram @pamungkas.
Pamungkas mengaku tak masalah jika dirinya dijadikan bulan-bulanan. Namun, ia tak bisa berdiam diri ketika suatu permasalahan sudah berimbas kepada orang di sekitarnya.
Sempat memilih diam, menurut Pamungkas, ia akhirnya memberi respons mengenai hal ini setelah manajernya masuk rumah sakit karena stres memikirkan apa yang tengah terjadi.
"Ini manajer gue masuk rumah sakit, IGD, karena jantungnya... Dia sesak napas, terus kepala belakangnya pusing. Lalu, ketika dibawa ke rumah sakit, dokternya bilang, 'Ini banyak pikiran, stres berat.' Lalu, ketika ngobrol, ya, memang ini menjadi sebuah beban pikiran beliau," ungkap Pamungkas.
ADVERTISEMENT
"Jadi, tolong kembalikan hal-hal kepada konteksnya, enggak usah melebar, karena ini sudah merugikan my people. Sebagai manusia yang paling depan di barisan di tim gue, I gotta do something about this karena ini sudah kelewatan," tambahnya.

5. Pamungkas Minta para Pendukungnya untuk Kirim Pesan ke Akun yang Unggah Video Aksinya di Panggung

Pamungkas. Foto: Instagram/@pamunqkas
Yang pertama kali menyebarkan video Pamungkas sedang menggesekkan ponsel ke alat vitalnya adalah pemilik akun TikTok sim for L. Pamungkas pun meminta orang-orang yang mendukungnya untuk mengirimkan pesan kepada akun tersebut.
"Untuk teman-teman yang masih mau support, gue mau minta tolong untuk cek mbaknya. Kalau enggak salah, nama TikTok-nya sim for L. Tolong kirimkan pesan-pesan positif dan pesan-pesan yang mengandung kata-kata yang mengademkan hati," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Tolong bantuin gue untuk ingetin beliau bahwa jangan sampai dia takut, make sure jangan sampai dia takut dan tetap berani untuk berekspresi di social media bahwa hal ini adalah hal yang normal terjadi; lo melakukan sesuatu, you stand for something, you have opinions, lalu ada orang yang enggak suka, lalu beda pendapat. Ya, itu hal yang normal terjadi dalam kehidupan ini. Tolong sampaikan itu kepada mbaknya dan make sure dia tetap menjadi dirinya sendiri," lanjut Pamungkas.

6. Pamungkas Tak Berniat untuk Berubah, Beri Peringatan agar Orang-orang Tak Kelewatan

Pamungkas. Foto: Dok. MASPAMRECORDS
Terkait aksi panggung dan bagaimana ia menghadapi berbagai hujatan, Pamungkas menegaskan bahwa dirinya tak akan berubah untuk orang lain. Ia mengaku ingin diterima apa adanya, dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
"Gue mau bilang, dan ini penting, this is my statement about this, gue enggak akan mengubah diri gue untuk siapa pun. I will never change who I am for anybody, not for you, not for anybody. Gue, ya, gue. Gue punya kebaikan, gue juga punya kelemahan," tutur Pamungkas.
"Lo enggak suka, ya, enggak apa-apa Bang. Lo suka, ya, juga enggak apa-apa. Itu pilihan lo. Gue enggak maksa lo untuk suka gue. Gue enggak pernah maksa lo untuk suka musik gue. Kalau lo enggak suka, ya, enggak apa-apa," lanjutnya.
Ya, Pamungkas mengaku tak masalah jika ada yang tak menyukai dirinya. Namun, ia mewanti-wanti pula agar orang-orang tak bersikap kelewatan kepadanya.
"Cuma, jangan kelewatan. Gue punya prinsip, ini kita kenalan aja, ya, supaya ke depannya lo tahu batasannya. Dan, kalau diam, bukan berarti gue cupu, bukan berarti gue gimana-gimana. Gue tidak membenarkan, gue tidak menyalahkan siapa-siapa, ini pure berkenalan supaya lo tahu batasannya di mana ketika you have to deal with me," tandas Pamungkas.
ADVERTISEMENT