Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengenai perdamaian tersebut disampaikan oleh anak Desiree Tarigan , Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samsons.
“Yang jelas perdamaiannya sudah terjadi, sudah gelar perkara juga,” kata Bams di Jakarta Selatan, Kamis (23/12).
Menurut Bams, Hotma Sitompul melalui kuasa hukumnya telah mengakui ada kekeliruan terkait batas tanah dan bersedia untuk memperbaikinya.
“Dan kami bersedia juga menerima perdamaian mereka. Prosesnya lagi berjalan,” tuturnya.
Lantaran sudah terjadi perdamaian, pria 38 tahun ini mengatakan, persoalan tersebut sudah tidak perlu dibesar-besarkan kembali.
“Sudah clear, kok. Tidak perlu dibesar-besarkan lagi dan dari pihak mereka sudah mengakui di depan yang berwajib kemarin,” ucap Bams.
Desiree Tarigan Lebih Tenang karena Telah Terjadi Perdamaian dengan Hotma Sitompul
Sementara itu, Desiree merasa lebih tenang karena sudah terjadi perdamaian antara dirinya dan Hotma.
ADVERTISEMENT
“Perdamaiannya sudah ditandatangani juga. Lebih tenanglah,” ujarnya.
Meski sudah berdamai, Desiree mengatakan, ia tidak berniat untuk kembali lagi bersama Hotma.
“Semua dibicarakan baik-baik, ada titik temunya, diselesaikan dengan baik, tapi untuk kembali enggak,” ucapnya.
Permasalahan antara Hotma dan Desiree berawal dari tembok pembatas yang dibangun oleh Hotma. Tembok itu membatasi rumah Hotma dengan kediaman ibunda Desiree.
Tembok pembatas itu dibangun usai Desiree meninggalkan rumah yang ditempati bersama Hotma.
Posisi tembok itu disebut menyerobot lahan milik ibunda Desiree, Muliana Tarigan alias Ribu.
Ribu kemudian melaporkan Hotma ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penyerobotan lahan.