Desy Ratnasari Tak Khawatir soal Jodoh: Kalau Cowoknya Takut, Bukan yang Terbaik

12 Januari 2024 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang juga artis Desy Ratnasari saat pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang juga artis Desy Ratnasari saat pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desy Ratnasari masih betah menjanda meski sudah 20 tahun berlalu. Alih-alih meratapi nasib, ia justru disibukkan dengan kariernya sebagai politisi.
ADVERTISEMENT
Aktris berusia 50 tahun tersebut tak khawatir pekerjaannya di dunia politik akan membuat pria takut untuk mendekatinya. Ia percaya, Tuhan akan mempertemukannya dengan sosok yang tepat.
"Enggak ah. Kalau cowoknya takut, dia bukan yang terbaik buat saya. Kalau cowoknya ragu, berarti dia bukan yang terbaik untuk saya," ujar Desy Ratnasari di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Desy Ratnasari Foto: Munady Widjaja/kumparan
"Saya yakin hidup itu kan selalu ada dua, Allah kasih atau Allah tunda nanti gitu kan. Allah kasih sekarang Alhamdulilah. Allah kasih enggak kasih syukur pun enggak apa-apa," sambungnya.
Pemain film Buya Hamka itu tak selalu memikirkan soal pasangan. Baginya, pasangan adalah rezeki yang dititipkan padanya.
"Saya umurnya 50, saya sudah punya anak. Sekarang ini momennya dikasih (jodoh sama) Allah alhamdulilah, enggak dikasih, ya sudah, yang terbaik aja kita pikirin, untuk bisa melihat ke depan. Jadi fokusnya itu, tambah tua gak pengin tambah ribet," ucap Desy.
Anggota DPR Fraksi PAN, Desy Ratnasari Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Desy juga berprasangka baik pada Tuhan. Menurutnya, dengan menjadi single parent selama 20 tahun, ia terbentuk menjadi perempuan dan ibu yang kuat untuk buah hatinya.
ADVERTISEMENT
"Ya, Allah barangkali takdirkan begitu (hidup sendiri), Allah mudahkan, Allah cukupkan saya untuk bisa lebih mandiri, support system saya juga banyak ada adik-adik saya," ungkap Desy.
Ketimbang memikirkan pendamping hidup, Desy lebih memilih mensyukuri apa yang ia miliki. Termasuk, menjadi ibu terbaik untuk putrinya.
"Tambah tua mending saya menunggu sesuatu, anak saya punya kehidupan sendiri. InsyaAllah anak saya diberi keturunan. Momong cucu lebih seru gak sih. Memperhatikan toleransi dan memahami cucu lebih excited buat saya untuk saat ini," kata Desy.