Detri Warmanto Sempat Memikirkan Tentang Kematian saat Jalani Isolasi Mandiri
PerbesarADVERTISEMENT
Kabar tidak menyenangkan diterima pemain sinetron Detri Warmanto pada 15 Maret lalu. Ia dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Usai terjangkit virus corona, pria 33 tahun itu menjalani isolasi mandiri di rumah. Berbagai perasaan berkecamuk di benaknya saat itu. Salah satunya mengenai ajal.
“Sempat terlintas dalam pikiran gue kemarin, ‘Apa umur gue cuma sampai sini aja, atau gimana?’ Karena, kan, yang gue lihat di berita adalah corona itu batuk, sesak, habis sesak pakai ventilator, habis itu meninggal,” kata Detri dalam wawancara via video call di program Brownis, Selasa (28/4).
Sebagai manusia, Detri Warmanto tidak mengetahui bagaimana nasibnya ke depan. Bisa saja ajal menjemputnya kala menjalani isolasi mandiri.
"Gue enggak bisa tahu, tiba-tiba gue mendadak sesak, terus tiba-tiba meninggal. Jadi, untuk saat itu sih memang kondisi di mana ada depresi juga, gue harus menjalaninya seperti apa," tutur Detri.
Untungnya, masih ada yang menguatkan Detri ketika berada dalam kondisi itu. Dukungan dari orang-orang terdekatnya, terutama semangat dari sang istri dan kedua anaknya, yang membuatnya bertahan.
ADVERTISEMENT
"Lo tanya tentang gue sama anak istri gimana, itu support yang luar biasa pada saat itu. Karena memang yang membuat gue bisa berdiri sampai saat ini dan gue bisa sehat, gue yakin berkat doa dan support mereka salah satunya," tutup Detri.
Setelah menjalani isolasi mandiri sekitar 3 minggu, Detri Warmanto dinyatakan sembuh dari COVID-19. Ia kini sudah berkumpul dengan keluarganya.
Meski sudah dinyatakan sembuh, menantu Tjahjo Kumolo ini tetap menerapkan pola hidup sehat. Ia juga mengikuti imbauan dari pemerintah untuk social distancing dan berada di rumah saja.