Dewi Persik: Aku Tidak Bisa Berhenti Menangis, Rindu Dipeluk Papi

3 November 2019 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Persik Foto: Instagram @dewiperssikreal
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Persik Foto: Instagram @dewiperssikreal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pedangdut Dewi Persik ditinggal pergi oleh sang ayah, Mochammad Adil, pada 9 Juni 2019. Pria asal Jember, Jawa Timur, itu meninggal dunia karena penyakit diabetes yang kemudian berkembang menjadi komplikasi.
ADVERTISEMENT
Kerinduan terhadap mendiang ayahnya masih dirasakan oleh Dewi. Bahkan, perempuan 33 tahun ini tidak kuasa menahan kesedihan.
Ketika syuting misalnya. Jika ada adegan berkaitan dengan ayah, Dewi Persik selalu terbawa perasaan.
Sudah cut pun aku tidak bisa berhenti untuk tidak menangis karena rindu dipeluk papi,” tulis Dewi dalam akun Instagram miliknya.
Dewi Persik juga kerap meneteskan air mata ketika melihat orang lain sedang menghabiskan waktu bersama dengan ayah mereka.
Tertawa bahagia, menggelayut manja dengan lelaki paling berharga dalam hidup mereka,” tulis pelantun ‘Indah Pada Waktunya’ itu.
Dewi Persik bersama ayahanda. Foto: Instagram/@dewiperssikreal
Dewi merupakan sosok yang dekat dengan sang ayah. Bagi perempuan kelahiran 16 Desember itu, ayahnya menjadi penasihat sekaligus pendengar ketika ia sedang mengalami masalah.
ADVERTISEMENT
“Papiku adalah sosok yang selalu ada untuk melindungi anak-anaknya dari tangan-tangan jahat,” tulis Dewi.
Mantan istri Saipul Jamil ini juga menyebut sang ayah sebagai pribadi yang selalu bekerja tanpa mengenal waktu. “Siang dan malam tanpa lelah untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” tulis Dewi.
Dewi Persik bersama ayahandanya. Foto: Instagram/@dewiperssikreal
Selepas kepergian Mochammad Adil, Dewi Persik tidak pernah absen mendoakan sang ayah usai melaksanakan salat. Doa menjadi hadiah dari Dewi untuk ayahnya.
Perempuan kelahiran Jember ini ingin membuat bangga sang ayah, lewat segala tindakan yang ia lakukan. “Ning kangen papi alfatiha. Love you as always,” tutup Dewi.