Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kehidupan rumah tangga Dhawiya tengah diterpa masalah. Sang suami, Muhammad, ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
Muhammad ditangkap di kediamannnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (5/10) pukul 00.30 WIB. Saat ditangkap, polisi menemukan barang bukti berupa sabu.
Ini merupakan kali kedua Muhammad berurusan dengan hukum karena narkoba. Sebelumnya, ia pernah ditangkap polisi pada 16 Februari 2018 karena kedapatan sedang pesta narkoba.
Tak sendiri, Muhammad kala itu ditangkap bersama Dhawiya , anak Elvy Sukaesih, yang saat itu masih menjadi kekasihnya. Selain itu, ada juga Syehan dan Ali Zaenal yang merupakan kakak Dhawiya, serta Chauri Gita, istri Syehan.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1,32 gram sabu serta beberapa alat hisapnya. Akibatnya, Dhawiya dan Muhammad divonis hukuman 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim.
Selain itu, mereka diperintahkan menjalani rehabilitasi selama sisa masa hukuman.
ADVERTISEMENT
Di tengah proses rehabilitasi yang dijalani, Dhawiya dan Muhammad meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan. Keduanya resmi menikah pada 29 Maret lalu.
Menurut Fitria, Dhawiya dan suaminya elah merampungkan masa rehabilitasi sejak Agustus lalu. Namun, keduanya sempat diketahui tak rutin saat melakukan rehab.
"Kita juga baru tahu bahwa ada kejelasan di situ, katanya Dhawiya dan Muhammad datang terakhir bulan Mei. Itu belum kita konfirmasi lagi sih. Tapi yang pasti waktu Syehan datang rehab, ditanya, 'Dhawiya sama Muhammad mana kok enggak nongol'," kata Fitria, kakak Dhawiya saat ditemui di kediamannya baru-baru ini.
Syehan kemudian menambahkan bahwa jadwal rehab dirinya dengan Dhawiya dan Muhammad memang berbeda. Jaraknya pun berjauhan.
ADVERTISEMENT
"Misal awalnya seminggu sekali, terakhir sebulan sekali. Jadi, saya enggak tahu jadwalnya mereka. Kalau saya selesai semuanya," timpal Syehan.
Mengetahui sang adik sempat tak menjalani rehab dengan rutin, Fitria pun sempat menegur Dhawiya . Dia meminta adiknya dan Muhammad untuk meneruskan rehab hingga selesai.
"Dia katanya sibuk, kita bilang 'enggak bisa, pokoknya harus datang'," kata Fitria.
Lebih lanjut, dalam beberapa kesempatan, Dhawiya katanya juga sempat jatuh sakit. Karena itu Fitria cukup memaklumi bila memang adiknya tak rutin pergi rehab.
Hanya saja, Fitria membantah dirinya kecolongan karena Muhammad kembali memakai narkoba. Ia mengaku tak bisa terus menerus mengawasi tingkah laku sang adik dan iparnya.
"Karena kan kita masing-masing punya kesibukan. Jadi enggak bisa mengawasi terus. Kalau dia bilang datang, ya udah. Dan kita lihat selama ini normal aja, enggak ada yang aneh," tutup Fitria Sukaesih.
ADVERTISEMENT