Dian Sastro Pernah Dibanting Uwais Team Sampai Benjol

6 Mei 2020 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dian Sastro. Foto: Instagram/@therealdisastr
zoom-in-whitePerbesar
Dian Sastro. Foto: Instagram/@therealdisastr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dian Sastrowardoyo adalah salah satu artis terbaik di industri film Indonesia. Terkenal berkat film Ada Apa Dengan Cinta?, hingga kini Dian telah bermain di berbagai genre film, termasuk laga.
ADVERTISEMENT
Satu-satu film laga yang ia perankan adalah The Night Comes For Us karya sutradara Timo Tjahjanto. Dian mengaku bangga bisa bermain sebagai penjahat di film itu.
"Pas gue dapat peran di film itu tuh kayak, wah, akhirnya kesampean, ya, keinginan gue, kegilaan gue," ungkap Dian ketika melakukan live streaming di Instagram Netflix Indonesia, Rabu (6/5).
Dian Sastro Foto: Instagram @therealdisastr
Dian Sastrowardoyo mengaku, dia sampai memohon pada Timo untuk ikut terlibat di film tersebut. Sebab, ia merasa The Night Comes For Us adalah satu kesempatan yang tidak boleh terlewatkan.
"Gue justru saat itu minta, 'Diaudisi dulu juga enggak apa-apa, deh'. Ya, kalau enggak keterima, enggak apa-apa," tuturnya.
Namun, perempuan berusia 38 tahun itu justru kaget ketika benar-benar diberi kesempatan untuk ikut audisi oleh Timo. Ia tak mengira, audisi The Night Comes For Us mengharuskan adanya tes fisik.
Dian Sastro usai nobar film Kartini. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
"Ternyata, audisinya itu tes fisik sama Uwais Team. Kelar, deh, tuh, gue. Jadi, dibanting-banting gitu, kayak bikin adegan stunt. Ya, gue benjol juga, ya," kata Dian seraya tertawa.
ADVERTISEMENT
"Tapi, demi peran yang gue pengin banget, ya, 'kan. Gue sempat kayak, 'Oh, (dibanting-banting) gini, ya? Sakit, ya'. Kata Uwais Team-nya, 'Emang gitu, Mbak'," sambungnya.
Dian Sastro, pemain film Indonesia. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Setelah resmi mendapat peran sebagai Alma di film itu, Dian Sastrowardoyo harus melakukan latihan fisik selama dua sampai tiga bulan di sanggar Uwais Team. Ia merasa, momen itu adalah bagian terberat dari keseluruhan proses produksi film The Night Comes For Us.
"Pas latihan itu, gue keceklik dan terkilirnya sampai berapa kali gitu. Apalagi, dari semua pemain, yang paling enggak punya pengalaman tuh gue! Di situ ada Hannah (Hannah Al Rashid) yang udah pernah main action, ada yang atlet silat. Sedangkan saya, apa?" ujarnya.