Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Dibintangi Raditya Dika, Catatan Harian Menantu Sinting Dekat dengan Masyarakat
4 Juni 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Teaser trailer film Catatan Harian Menantu Sinting telah dirilis. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Rosi L. Simamora mulai tayang di bioskop pada 18 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Film Catatan Harian Menantu Sinting digarap oleh sutradara Sunil Soraya serta dibintangi Ariel Tatum dan Raditya Dika . Ariel memerankan karakter Minar, sementara Radit menjadi Sahat. Pasangan yang pernah tinggal di rumah mertua akan langsung merasa terhubung dengan film itu.
"Kami ingin membuat film yang dekat dengan masyarakat. Yang tak berjarak dengan penonton," kata Sunil dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini.
Alasan Sutradara Tertarik Garap Film Catatan Harian Menantu Sinting
Karena itu, Sunil sangat tertarik ketika melihat novel Catatan Harian Menantu Sinting. Sebab, menurut Sunil, sejumlah pasangan di Indonesia tentu punya pengalaman yang sama seperti dialami oleh karakter Minar dan Sahat.
"Meskipun kadarnya berbeda-beda setiap pasangan," ucap Sunil.
ADVERTISEMENT
Adegan dalam teaser trailer film Catatan Harian Menantu Sinting sukses membuat netizen berkomentar.
"Diapain, ya, ranjang supaya enggak bersuara? Soalnya di rumah ada juga, pas pakai malam pertama suaranya nyaring. Canggung juga," tulis seorang netizen.
Ada juga yang mengomentari mengenai kemampuan akting Raditya Dika. Penampilannya dianggap berbeda dibanding di film-film lainnya.
"Ini membuktikan bahwa kemampuan akting Raditya Dika keren banget. Apalagi tema keluarga, cocok," tulis netizen lain.
Catatan Harian Menantu Sinting bercerita tentang pasangan Batak bernama Minar (Ariel Tatum) dan Sahat (Raditya Dika). Mereka menghadapi banyak rintangan dalam kehidupan pernikahan mereka.
Masalah makin rumit dengan kehadiran ibunda Sahat. Minar dan mertuanya kerap terlibat konflik karena adanya perbedaan pandangan.