Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Dibintangi Rizky Hanggono, Film Tutuge Sajikan Misteri Bali Berbalut Pesan Moral
13 April 2022 19:29 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika melihat judulnya, kata Tutuge memang asing di telinga masyarakat Indonesia. Tutuge sendiri merupakan bahasa Bali, daerah yang menjadi latar dari film ini.
"Tutuge artinya diikuti, itu bahasa Bali yang memang enggak umum. Jadi, enggak semua orang tahu, hanya leluhur Bali saja yang mengerti," ungkap Virlan dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Virlan menjelaskan bahwa pada intinya film Tutuge mengisahkan tentang perjalanan tokoh utama bernama Ameera Janus yang berprofesi sebagai penulis. Ameera pun digambarkan sebagai seorang indigo yang mampu melihat, bahkan berkomunikasi dengan makhluk astral.
"Pembetukan karakter Ameera Janus sendiri jadi proses yang paling sulit dan panjang. Kalau ditotal, pembentukan karater itu dari awal sampai syuting itu memakan waktu sampai lima tahun," kata Virlan.
ADVERTISEMENT
"Makanya, ini film tidak melulu horor, tapi lebih ke drama misteri psychological thriller yang disampaikan melalui perjalanannya tokoh Ameera. Karena ada hantunya, makanya jadi ada unsur horor juga di sini," sambungnya.
Misteri dari dataran indah di tanah Bali serta hadirnya tokoh utama Ameera Janus jadi dua hal yang jadi daya tarik utama film Tutuge. Di sisi lain, ada pula pesan moral yang menjadi satu alasan tambahan untuk banyak orang menonton film tersebut.
"Kemasan budaya Bali di sini terasa eksentrik dan berbeda. Alurnya juga bukan seperti horor biasa, karena ada unsur thriller dan psychological drama-nya di sini," kata Tommy Indratama, eksekutif produser Sin3ergi.
"Pesan moral yang kami bawa mengenai kemanusiaan dan alam di sini juga menarik. Jadi, rasanya film ini cukup komplit dan layak disaksikan oleh banyak orang di Indonesia," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pemeran tokoh Ameera Janus, Rania Putri Sari, mengaku senang mendapat kesempatan bermain di film Tutuge. Menurut Rania, film Tutuge membuat dirinya bisa mengetahui sisi lain dari Bali.
"Pas mau syuting ini tuh aku harus lakukan ritual Bali gitu kan, dan itu pengalaman baru buat aku. Jadi kayak aku belajar hal baru lagi. Terus juga karena film ini aku jadi tahu, Bali tuh punya punya kekuatan sendiri yang beda dan enggak bisa dirasain kalau kita cuma berlibur gitu," ujar bintang film Surat Cinta Untuk Kartini itu.
Selain Rania, film Tutuge juga dibintangi oleh Rizky Hanggono , Imelda Therrine, dan Ismi Melinda. Rizky Hanggono pun menceritakan pengalamannya bermain di film tersebut.
"Peran aku di sini sebagai Cokro dan dia ini tokoh yang seru sih. Karena, dia ini karakter yang abu-abu. Mungkin kalau ditonton kalian akan gemas sendiri dengan tokoh ini, tapi tokoh ini juga memberi twist yang nanti bakalan bisa di lihat di akhir film," kata Rizky.
ADVERTISEMENT
Sebelum siap tayang di bioskop Indonesia mulai 14 April mendatang, Tutuge sudah berkeliling ke berbagai festival film internasional dan bahkan memenangkan delapan di antaranya.
Tutuge sukses menang di Asian Film Awards Academy atau AFA Academy 2021, Hollywood International Golden Age (HIGA), dan Andromeda Film Festival ke-7. Selain itu, Tutuge juga terpilih sebagai finalis Golden Harvest Film Festival di Tokyo, Jepang, pada 2021.