Dibully karena Pindah Rumah Usai Banjir, Nycta Gina Sempat Kesal

Nycta Gina. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Pasangan Rizky Kinos dan Nycta Gina menjadi satu dari deretan artis yang terdampak banjir ibu kota, beberapa waktu lalu. Menurut Gina, kawasan rumahnya memang termasuk langganan banjir.

Meski demikian, dirinya tak menyangka banjir yang melanda kediamannya kemarin.

“Kayaknya kita sudah punya polanya, kalau banjir itu setiap bulan Februari, gitu. Pokoknya enggak di Desember akhir atau awal Januari,” ucap Nycta Gina, ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).

Nycta Gina. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Gina mengaku tak melakukan banyak persiapan dalam banjir kemarin. Sehingga, dia mengalami kerugian atas kejadian banjir tersebut.

“Jadi kalau banjir ya silakan banjir, nanti begitu surut kita tinggal bersih-bersih doang. Tapi kalau kemarin, karena kita tinggalin rumah dan enggak nyangka akan banjir jadi semuanya kelelep,” tambahnya.

Pascabanjir tersebut, keduanya langsung memilih untuk pindah ke rumah baru mereka. Namun, tanpa mereka pernah sangka sebelumnya, keputusan itu malah mendapat reaksi negatif dari netizen. Pasangan yang menikah pada 2015 ini, dianggap sombong.

“'Kalau artis bebas ya, sekali kena banjir langsung pindah rumah,' gitu. Ya berarti itu netizen kurang update. Padahal, kami sudah berulang kali bikin di konten YouTube, itu kami di situ sudah ada (bangun rumah baru) setahun lebih, hampir dua tahun,” kata Kinos.

Nycta Gina & Rizky Kinos. Foto: Munady Widjaja

Meski demikian, keduanya mengaku santai menghadapi bullyan tersebut. Kinos dan Gina justru menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman hidup.

“Jadi kemarin dapat pembelajaran juga. Oh ternyata seperti ini rasanya. Kesal sih ya kesal, tapi ya buat pembelajaran saja,” kata Kinos.

Apalagi sebelumnya, mereka belum pernah mendapati perundungan semacam itu. Sehingga, mereka cukup terkejut menerima perlakuan itu.

Namun, Nycta Gina dan Kinos enggan menyalahkan netizen dalam hal ini. Keduanya hanya menjadikan momen tersebut sebagai pelajaran hidup.

“Kita tidak menyalahkan netizen ya, karena memang di social media semua orang berhak untuk komentar, untuk bersuara. Jadi ya itu tadi, pembelajaran buat kami,” pungkasnya.