Didesak untuk Jujur oleh Keluarga Yudha Arfandi, Begini Reaksi Tamara Tyasmara

29 Februari 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tamara Tyasmara hadiri rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tamara Tyasmara hadiri rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Tamara Tyasmara menyaksikan rekonstruksi kasus kematian putranya, Dante, yang ditenggelamkan oleh tersangka Yudha Arfandi pada Rabu (28/2). Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah pihak yang mengaku sebagai keluarga Yudha.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya memberikan dukungan untuk Yudha, mereka juga sempat mengintimidasi Tamara dengan teriakan dan meminta keadilan untuk Yudha. Mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan bahwa Yudha telah difitnah.
"Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi. Biarkan saja orang menghujatmu. Kamu orang baik, kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu. Semoga selamat dunia akhirat," seperti tertulis di spanduk itu.
Tersangka Yudha Arfandi jalani rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak dari Tamara Tyasmara di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tamara Tyasmara mengaku geram melihat aksi yang dilakukan oleh sejumlah pihak tersebut. Apalagi, beberapa di antara mereka menekan Tamara untuk berkata jujur.
"Ya keluarganya kan di situ pada teriak-teriak ngatain aku. Segala aku diminta jujur segala macam. 'Tamara jujur kamu!" tutur Tamara kepada awak media, belum lama ini.
Tamara mengaku heran lantaran didesak untuk jujur dalam perkara itu. Hal ini yang membuat Tamara sempat mendatangi Yudha.
ADVERTISEMENT
Tamara Tyasmara hadiri rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Ya apa yang aku harus jujur? Aku udah jujur loh. Terus mereka bilang juga difitnah, jadi mereka kayak nyudutin aku," ungkap Tamara
"Makanya pas sampai dalam, aku langsung ke Arfandi gitu. Teriakan mereka itu nggak banget, nggak menghargai mereka yang lagi rekonstruksi," tambahnya.
Lebih lanjut, Tamara menekankan dirinya juga menjadi korban dalam perkara itu. Sehingga Ia tak habis pikir saat melihat intimidasi dari pihak keluarga Yudha.
"Aku di sini korban kok, aku ngerasa kok jadi aneh. Aku dari kemarin fokus untuk Dante. Aku nggak ada menyudutkan Arfandi. Aku sudah percaya sama kepolisian aku nggak ada mau main hakim sendiri," tukas Tamara.
Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1) pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dante meninggal diduga karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Kekasih Tamara, Yudha Arfandi, ditangkap lantaran dari CCTV terlihat dirinya sengaja menenggelamkan Dante di kolam renang.