Didi Kempot Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Film Sobat Ambyar?

6 Mei 2020 12:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart 1966-2020. Foto: Masayu Antarnusa/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart 1966-2020. Foto: Masayu Antarnusa/ kumparan
ADVERTISEMENT
Kepergian maestro campursari, Didi Kempot, pada Selasa (5/5) sangat mengejutkan bagi banyak pihak. Sebab, selama hidup, The Godfather of Brokenheart itu selalu nampak bugar dan rajin berkarya.
ADVERTISEMENT
Salah satu karya yang baru saja Didi Kempot garap adalah film Sobat Ambyar. Film itu diproduseri dan disutradarai oleh Charles Gozali.
Didi Kempot dan Charles Ghozali. Foto: Dok: Instagram @sobatambyarfilm
Meninggalnya Didi Kempot tentu membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai kelanjutan dari film Sobat Ambyar. Untungnya, Charles menjelaskan, film tersebut saat ini sudah selesai digarap.
"Beruntung filmnya sudah selesai. Ya mungkin ini kenang-kenangan dari Mas Didi buat banyak orang, buat masyarakat Indonesia, terutama pecinta lagu dan karya seni Mas Didi yang mungkin dititipkan lewat kami," ungkap Charles ketika dihubungi via telepon, Selasa (5/5).
Karena pandemi COVID-19, Charles mengaku, belum tahu pasti kapan film Sobat Ambyar bisa rilis. Namun, ia akan terus berkoordinasi dengan bioskop untuk bisa segera menayangkan film yang tentunya sudah dinantikan oleh banyak Sobat Ambyar, fans Didi Kempot, di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk kemudian mengajak semua orang yang merindukan dan ingin mengenang atau menghargai Mas Didi untuk bisa hadir melihat sebuah karya yang dikerjakan bersama almarhum," kata Charles.
"(Selain berperan) Mas Didi juga berperan sebagai eksekutif produser dari film ini," tambahnya.
Portrait penyanyi campursari Didi Kempot di salah satu kamar hotel di Kemayoran, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Secara personal, Charles Ghozali sangat terkejut dengan kepergian Didi Kempot. Apalagi, ia sempat punya rencana untuk membuat proyek kolaborasi bersama adik Mamiek Prakoso itu.
"Tentu sangat terkejut. Bahkan, sebetulnya saya subuh tadi, setengah lima, baru saja bicara dengan Romo Andang dari Keuskupan Agung Jakarta untuk coba mengajak Mas Didi ikut menyumbangkan sebuah lagu untuk acara Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei," ujarnya.
Charles juga mengenang kontak terakhirnya dengan Didi Kempot. Ia mengaku, kala itu Didi menceritakan mimpi yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Jadi awal tahun kita ketemu, sempat foto bareng, karena bikin foto sesi untuk materi promo Mas Didi, saya juga kasih lihat hasil editing dari teman produksi untuk promo Sobat Ambyar. Kita ngobrol bareng, dia bicara soal keinginan melakukan konser besar di GBK untuk mengangkat lagu-lagu Jawa," tuturnya.
Didi Kempot meninggal dunia setelah terkena serangan jantung di usia 53 tahun. Jenazahnya telah dikebumikan di Ngawi, Jawa Timur.