Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Diduga Alami Pelecehan, Finalis Miss Universe Indonesia Sambangi Polda Metro
7 Agustus 2023 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kontes kecantikan Miss Universe Indonesia menjadi bahan perbincangan setelah adanya isu pelecehan seksual selama proses penyelenggaraannya. Hari ini, Senin (7/8) salah satu finalis yang berinisial PKN menyambangi Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Mellisa Anggraeni, dan juga Province Director bernama Sally Giovanni. Korban berencana melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Hari ini kita mau melakukan pelaporan terhadap dugaan adanya pelecehan yang dilakukan oleh MUID," ucap Mellisa Anggraeni saat dijumpai pada Senin siang.
Mellisa mengatakan bahwa insiden itu terjadi selama proses pagelaran Miss Universe Indonesia. Para finalis menjadi korban jelang acara grand final.
"(Pelecehan) dari proses mereka menggelar acara Miss Universe, sebelum dilakukan Grand Final. Ada beberapa peristiwa terjadi dan itu diindikasi dugaan pelecehan," terang Mellisa.
"(Kejadian) belum seminggu lalu," imbuhnya.
Menurut Mellisa, ada banyak korban yang menyampaikan insiden ini. Ia baru akan menjelaskan lebih lanjut setelah laporan kepolisian selesai dibuat.
ADVERTISEMENT
"Banyak ya. Ada korban yang sudah menyampaikan kepada kita. Nanti setelah pelaporan kita sampaikan, korban ada beberapa nanti (yang dibawa)," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa para finalis diminta melakukan pemeriksaan tubuh alias body checking dan mereka dipotret tanpa busana.
Hal ini diungkap oleh Province Director Bali, Sally Giovanni, di Instagram pribadinya. Menurutnya, hal tersebut sudah menyalahi aturan dan melanggar hukum.
Sally juga khawatir jika foto-foto para finalis yang tanpa busana disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Setelah isu ini ramai di media sosial, beberapa petinggi Miss Universe Indonesia memilih untuk mundur. Mereka adalah CEO, Eldwen Wang, Visual Director, Rio Motret, dan Beauty Director, Slam Wiyono.