Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Diduga Lakukan KDRT, Suami Cut Intan Nabila Bungkam saat Tiba di Polres Bogor
13 Agustus 2024 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi telah menangkap suami selebgram yang juga mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila , Armor Toreador, Selasa (13/8). Armor ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Polisi meminta Armor Toreador bersikap kooperatif pada saat ditangkap. Setelah itu, Armor diminta membawa barang-barangnya mulai dari handphone, KTP, hingga pakaian.
Setelah itu, Armor Toreador dibawa ke Mako Polres Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8) malam. Meski begitu Armor tidak memberikan komentar apa pun.
Polisi Tangkap Suami Cut Intan Nabila
Polisi menangkap Armor Toreador usai diduga melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Cut Intan Nabila .
Intan membongkar tindakan Armor lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa (13/8). Video itu memperlihatkan Intan dan Armor berada di tempat tidur. Mereka sempat berdebat dan saling berebut ponsel.
Sesaat kemudian, emosi Armor memuncak dan ia memukuli Intan berkali-kali. Armor juga menggeser anak bungsunya yang belum genap satu bulan, yang juga ada di tempat tidur itu menggunakan kaki.
Intan mengatakan bahwa bukan pertama kalinya dirinya mengalami KDRT. Namun, ia selama ini bertahan karena anak.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," kata Intan.
Intan juga sempat menyinggung mengenai dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Armor. Menurutnya, sudah banyak perempuan yang dekat dengan suaminya.
"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya," tutur Intan.
Intan sebenarnya tidak ingin membuka aib rumah tangganya ke publik. Namun, ia sudah tak sanggup lagi menahan beban.
"Saya jaga martabatnya. Hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," ucap Intan.
Dugaan KDRT yang dialami oleh Intan ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian dari Polres Bogor masih mendalami dugaan KDRT yang dialami oleh Intan. Hasilnya akan disampaikan Rabu (14/8).