Difitnah soal Betrand, Sarwendah Tak Ingin Membeda-bedakan Perlakuan ke Anak

Istri dari Ruben Onsu, Sarwendah saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait menghujat keluarganya di media sosial di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu, (15/5/2024). Foto: Agus Apriyanto

Sarwendah menjadi sorotan karena kedekatannya dengan Betrand Peto disalahartikan oleh beberapa pihak. Menanggapi hal itu, Sarwendah mengatakan bahwa dirinya tidak mau membeda-bedakan perlakuan terhadap ketiga anaknya.

"Jadi kalau misalnya kalian berpikir seperti itu, kalian coba di posisi saya sebagai seorang ibu yang tidak mau membedakan semuanya," kata Sarwendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, belum lama ini.

Istri Ruben Onsu itu geram karena kedekatannya dengan anak-anak justru disalahartikan. Hingga beredar banyak kabar hoaks tentang dirinya.

"Saya malah di-framing yang lain kepada orang-orang yang selalu mem-framing saya seperti itu," tutur Sarwendah.

Istri dari Ruben Onsu, Sarwendah saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait menghujat keluarganya di media sosial di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu, (15/5/2024). Foto: Agus Apriyanto

Sarwendah Ungkap Kabar Hoaks Berdampak pada Psikologis Anak

Sarwendah mengatakan bahwa kabar hoaks yang beredar berdampak negatif terhadap psikologis buah hatinya. Kata perempuan 34 tahun itu, ketiga buah hatinya harus mendapat penanganan psikolog.

"Jadi, menurut saya, kenapa gara-gara kalian, anak-anak saya harus seperti itu. Makanya saya bertindak, karena ini sudah bertahun-tahun," ucap Sarwendah.

Sarwendah melayangkan somasi terbuka untuk netizen yang menyebarkan hoaks terkait hubungannya dengan putranya, Betrand.

Bersama kuasa hukumnya, Sarwendah melayangkan somasi untuk lima akun TikTok, yakni akun cancer @andai05065, sukabakso @_ayya04, jayamulya@kobil, fullcekbio, @full.cek.bio, dan J2_p @J2_hps.

Suasana konfrensi press Sarwendah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu, (15/5/2024). Foto: Agus Apriyanto

Pihak Sarwendah masih memberikan waktu 3x24 jam kepada para pemilik akun tersebut untuk meminta maaf. Namun, permintaan maaf tersebut harus disampaikan di muka publik.

Tak hanya itu, pihak Sarwendah juga meminta agar para pemilik akun menghapus foto, video, atau komentar terkait isu tersebut.