Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Totalitas Tara Basro dalam berakting memang tak lagi diragukan. Hal tersebut juga ia tunjukkan dalam film terbarunya yang berjudul 'Perempuan Tanah Jahanam'.
ADVERTISEMENT
Dalam film garapan sutradara Joko Anwar itu ada satu adegan sulit yang harus ia lakukan, yaitu digantung terbalik. Meski membutuhkan effort besar, namun Tara tak setengah-setengah melakoni hal tersebut.
"Bisa dibilang itu paling sulit, tapi yang paling bikin saya semangat syutingnya. Karena seru banget walaupun susah. Sudah sampai mual-mual, enggak enak badan tapi tetap (dilakukan)," ungkap Tara Basro saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Rasanya udah kayak semua organ tubuh ada di leher. Apalagi harus lihat lawan main, enggak tahu deh tuh gimana," katanya sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Saking menghayati perannya saat itu, perempuan berusia 29 tahun ini sampai mengalami pecah pembuluh darah di wajah. Namun, kata Tara, hal tersebut tak berefek panjang pada kondisi tubuhnya.
"Pembuluh darah di muka yang pada pecah, jadi keluar merah-merah. Enggak ada efeknya sih, soalnya beberapa hari kemudian hilang sendiri," kata Tara.
Sebelum proses syuting, Tara Basro juga sudah melakukan latihan fisik dengan banyak berolahraga, seperti training dan kardio.
"Karena jam syutingnya sampai pagi, jadi itu membantu banget, enggak gampang sakit. Kalau adegan lari juga jadi enggak engap," tandasnya.
Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita). Keduanya jatuh bangun di kota untuk berusaha memperbaiki hidup. Namun sayang kegagalan selalu membayangi mereka.
ADVERTISEMENT
Hingga suatu ketika, Maya mendapat informasi kalau ia memiliki harta warisan dari keluarganya di kampung asalnya. Maya pun akhirnya, bersama Dini berangkat menuju kampung halamannya.
Sesampainya, Maya dan Dini mendapati sebuah rumah kosong yang besar, lengkap dengan suasana sekelilingnya yang aneh. Salah satunya adalah kuburan anak-anak yang banyak tersebut.
Keanehan pun mulai dirasakan keduanya. Sampai Maya melihat ada seorang perempuan yang menjerit karena hendak melahirkan. Dari sana teror dan misteri menghampiri keduanya.
Maya tidak sadar, jika penduduk di kampung halamannya ternyata telah lama mencarinya untuk mengakhiri sebuah kutukan di sana.
Live Update