Digarap Sutradara AS, Film Forza Angkat Kisah Kebersamaan dalam Keberagaman

Proses pembuatan film Forza di Bali. Foto: Tim film Forza

Adhya Pictures untuk pertama kalinya bekerja sama dengan rumah produksi asal Amerika Serikat, Riva Studios. Mereka menggarap film sport drama yang berjudul Forza.

Film Forza dinahkodai oleh sineas Amerika bernama Marco Balsamo. Ide cerita dari film Forza datang dari Marco, dan ia juga menulis sendiri skenario film tersebut.

Ia mengaku sudah lama menyimpan ide cerita film Forza. Saat remaja, Marco pernah datang ke Indonesia dan mengagumi industri sepak bolanya.

Pemeran film Forza saat ditemui di kawasan Gianyar, Bali, Rabu (21/2/2024). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan

"Aku memiliki kedekatan personal dengan Indonesia saat datang ke sini di usia 19 tahun. Aku melihat besarnya olahraga sepak bola di sini dan mau bikin karya di Indonesia karena punya latar belakang sepak bola yang luar biasa," kata Marco dalam jumpa pers di kawasan Gianyar, Bali, baru-baru ini.

Ide cerita Marco disambut baik oleh Adhya Pictures. Executive Producer Shierly Kosasih menyebut Marco membawa cerita segar yang sudah lama tak muncul di perfilman Indonesia.

"Marco sangat familiar dengan Indonesia dan ketika ide ini diberikan pada pertengahan tahun 2023, kami tertarik mengeksekusi karena cerita yang ditawarkan fresh. Sudah lama Indonesia tidak membuat film drama keluarga dengan tema olahraga," ucap Shierly Kosasih dalam kesempatan yang sama.

Film Forza Angkat Potret Nilai Kekeluargaan di Indonesia

Marco menilai kehidupan sosial di Indonesia cukup unik. Menurutnya, sikap kekeluargaan masyarakat Indonesia jarang ditemukan di negara-negara Barat.

Melalui film Forza, Marco berusaha memotret kebersamaan dalam keberagaman Indonesia, di mana tak harus menjadi keluarga sedarah untuk dapat saling membantu dan mengandalkan saat melalui kehidupan sehari-hari. Keunikan ini nantinya diharapkan dapat menarik pasar global.

Proses pembuatan film Forza di Bali. Foto: Tim film Forza

"Lewat film ini saya mau membuat koneksi lebih dari bahasa yaitu keluarga yang menjadi tema besar. Dan saya percaya cerita ini bisa menyentuh market internasional karena di film ini keberagaman adalah poin yang paling ingin ditunjukkan. Makanya para pemain dari beragam suku dan ras," jelas Marco.

Meski menulis skenarionya sendiri, Marco selalu membuka diskusi dengan para pemain. Ia memberi kebebasan kepada para pemain untuk menyempurnakan masing-masing karakter yang mereka perankan.

Film Forza dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Yoriko Angeline, Arie Kriting, dan Tio Pakusadewo.