Dik Doank Siap Bantu Langsung Warga di Palestina

Dik Doank di acara galang dana untuk Palestina (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Musisi Dik Doank hadir dalam aksi penggalangan dana untuk Palestina yang bertajuk '24 Hour Doa for Al Aqsha Palestina'. Acara tersebut digelar di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (22/1).

Dik Doank hadir sekitr pukul 14.30 WIB dengan mengenakan baju koko merah panjang dan celana panjang berwarna hitam, serta peci abu-abu dengan dilengkapi sorban motif hitam putih.

Dik Doank menyatakan akan selalu membantu Palestina, salah satunya dengan menggalang dana melalui bermain musik.

"Baru saja kemarin hari Sabtu (20/1) di Al Azhar Cibinong, kita pagi dari jam 9 sampai selesai, main musik untuk ngumpulin dana untuk kejuangan Palestin," kata Dik Doank sebelum mengisi acara Aksi Galang Dana untuk Palestina di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Senin (22/1).

Ia bahkan bersedia ketika mendapatkan kesempatan terbang ke Palestina untuk membantu warga di sana secara langsung.

"Saya sudah beberapa kali dijanjiin ke sana (Palestina). Tapi karena saya masih kotor, banyak dosa, masih orang yang tidak berlaku adil, makanya saya belum jadi. Tapi InsyaAllah kalau Allah yang izinkan, kamu tanya hari ini, saya besok berangkat," kata pelantun 'Pulang' tersebut.

Sementara itu, Dik Doank menilai bahwa Indonesia harus belajar dari Palestina. Sehingga Indonesia tidak menjadi negara pemalas.

"Kita harus belajar dari Palestina, negara ini 'kan sejak zaman Nabi Musa sudah bermasalah, tapi intinya kita tidak boleh jadi bangsa pemalas. Karena bangsa pemalas, bisa jadi akan dijajah selamanya," tuturnya.

Musisi berusia 49 tahun ini mengaku, hingga kini masih terus belajar dari teman-temannya untuk memperjuangkan Palestina.

"Aku ingin belajar dari teman-teman yang lain cara berjuanganya. Karena apa yang paling tepat untuk Palestine," ucap ayah tiga anak tersebut.

Dik Doank pun saat ini hanya bisa berusaha membantu sebisanya dan terus mengirimkan doa untuk meringankan beban warga Palestina.

"Tangan saya ini terlalu kecil dan mungil untuk mengubah sendiri apa lagi sebuah negara apa lagi di sebrang pula. Makanya butuh campur tangan Allah SWT," tandasnya.