Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ya itu tiap pagi rutinitasnya dia memang begitu, ke kamar gue, ngorek-ngorek buat bangunin, turun tangga bareng, terus duduk di meja makan," kata Dikta saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (7/12).
"Dia dipangku, ya, emang beneran dia suka dipangku. Terus di meja makan kita biasanya diem, bengong terus makan," sambungnya.
Dikta Ingin Bikin Animasi Tentang Kucing Miliknya, Jimbon
Meski banyak yang gemas melihat tingkah Jimbon, Dikta mengatakan dirinya tidak berniat untuk membuat akun media sosial untuk kucing kesayangannya tersebut.
“Gue enggak mau jadiin dia produk gitu. Makanya, enggak mau bikinin dia Instagram,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dikta lebih memilih untuk mengangkat tentang Jimbon menjadi sebuah kisah animasi .
“Kalau mau bikin, ya, benar-benar jadi sesuatu yang keren gitu, animasi,” ucap Dikta.
Terhalang Pandemi
Meski begitu, pria 35 tahun tersebut mengatakan rencana untuk membuatkan animasi tentang Jimbon belum bisa terealisasi karena pandemi COVID-19.
"Karena kepotong pandemi nih. Jadi, ya, gue masih gambar-gambar aja," ujar Dikta.
Arti Nama Jimbon
Dikta sempat menjelaskan mengenai arti nama Jimbon yang kerap menjadi pertanyaan dari banyak orang.
"Dia kan cuek, ya. Tapi suatu hari gue lagi nonton James Bond, tiba-tiba dia naik, terus diem. Kalau orang Jakarta, misalnya tukang ojek, 'Eh itu film ‘Jimbon’ (James Bond) tuh'," kata Dikta.
ADVERTISEMENT
"Terus, dia dipanggil Jimbon nengok. Tadinya mau Jimmy, tapi terlalu gimana gitu. Ya, udah Jimbon aja, lucu juga," sambungnya