Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Dikta Kesulitan Berakting dengan Kamera di Film Vidkill
5 Desember 2021 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Theo dan Stella yang diperankan oleh Estelle Linden adalah pasangan yang sudah tunangan. Sama seperti pasangan tunangan yang biasanya kan pasti ingin ada pesta bujang. Nah, saat Stella dan teman-temannya ingin berpesta, di situ terjadi tragedi yang menyeramkan," ungkap Dikta dalam konferensi pers di XXI Kemang Village, Jakarta Selatan.
Vidkill menjadi film thriller pertama untuk Dikta. Selain itu, Dikta juga menghadapi tantangan lain, yakni hanya bisa beradu akting dengan kamera.
Bagi Dikta, itu adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Sebab, kamera tidak memilki ekspresi seperti manusia.
"Karena kan memang gitu konsepnya kan. Jadi, saya cuma bisa berhadapan dengan kamera. Tapi, ya itu bedanya film ini dengan yang lain di Indonesia. Jadi, harus banyak beradaptasi untuk akting di ddpan kamera," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara Dikta menghadapi tantangan tersebut? Apakah ada hal yang ia lakukan untuk semakin bisa mendalami tokoh Theo?
"Saya berimajinasi aja sama Mas Sunu. Jadi, lebih ke eksplor berdua sama Mas Sunu. Paling itu aja sih, lebih berimajinasi aja," kata Dikta.
Film Vidkill berkisah tentang Theo (Pradikta Wicaksono) yang berusaha menyelematkan tunangannya (Estelle Linden) beserta dua sahabatnya (Gesya Shandy dan Shindy Huang).
Mereka mengalami serangaian teror dari orang asing saat mereka berlibur di sebuah Villa. Theo pun berusaha menyelamatkan tunangan beserta kawannya melalui sebuah panggilan video call.
Film Vidkill mulanya hendak rilis pada 2022. Namun, film akhirnya siap menjadi film thriller satu-satunya yang tayang di Desember 2021, tepatnya pada 9 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT