Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dikucilkan Usai Dipenjara, Axel Matthew Fokus Jalani Bisnis Pakaian
22 November 2017 17:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah divonis empat bulan penjara, dan ditahan sejak Juli 2017, akibat penyalahgunaan narkotika jenis Happy Five atau H5, putra sulung pesinetron Jeremy Thomas , Axel Matthew , akhirnya menghirup udara segar.
ADVERTISEMENT
Setelah merasakan berada di balik jeruji besi selama empat bulan, Axel kini mulai merasakan hujatan, dan tanggapan-tanggapan orang sekitar mengenai kasusnya.
"Pastilah, moral lesson dari semua ini ya teman-teman aku, lingkungan, aku dikucilin. Jadi harus pintar pilih teman, pintar pilih lingkungan, ya berhati-hatilah," tutur Axel, saat dijumpai di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).
Sadar akan pengaruh lingkungan, dan pengaruh media sosial, Axel juga mulai mengurangi kuantitas dalam bersosial media. Ia mengaku akan fokus memberikan waktunya kepada keluarga yang selama ini memberi dukungan padanya,
"Pakai, tetap bakal pakai hp, cuma tidak dalam waktu dekat, aku tidak mau diganggu dululah sama sosmed," katanya.
Setelah sempat tertunda dalam pendidikan, Axel yang seharusnya dijadwalkan memulai pendidikannya 6 November lalu di salah satu Universitas di London, kini ia masih menunggu surat klarifikasi dari Universitasnya.
ADVERTISEMENT
Demi tidak ingin terganggu dengan tanggapan negatif orang lain, Axel pun mulai fokus dalam usaha bisnis pakaiannya.
Sang ayah, Jeremy, menjelaskan bahwa Axel sudah memulai bisnis pakaian dan semua desain yang digunakan adalah karya anaknya sendiri.
"Sudah di instagram, ini salah satu desainnya. Mungkin ya launching-nya kita belum tahu, semua masih dalam proses, banyak desain-desain yang baru datang seperti ini, jadi semuanya dalam proses," kata Jeremy seraya memperlihatkan busana yang digunakan.
"Mudah-mudahan Januari atau Februari, tapi kita lagi pre-market dan puji Tuhan banyak peminatnya. Kayak begini-begini banyak peminatnya, makanya Axel ke mana-mana sekarang mengendorse baju sendiri," sambungnya.
Saat ditanyakan mengenai bisnis clothing yang muncul setelah Axel bebas, Jeremy mengatakan bahwa bisnis clothing berselera internasional tersebut sebenarnya sudah ada sejak lama, namun belum diresmikan,
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya ini ke pending-nya cukup lama, cuma memang kita bikin desain. Jadi semua desain Axel buat, dikirim ke tim desain, jadi bikin final printnya baru kita coba, jadi produk lokal tapi berselera internasional," imbuh Jeremy.