Diminta Kembalikan Betrand Peto ke Ortu Kandung, Jordi Onsu: Aku Marah Sekali!

20 Juni 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Betrand Peto. Foto: Instagram/ @betrandpetoputraonsu
zoom-in-whitePerbesar
Betrand Peto. Foto: Instagram/ @betrandpetoputraonsu
ADVERTISEMENT
Jordi Onsu geram melihat netizen yang mendesak dirinya untuk mengembalikan Betrand Peto ke orang tua kandungnya. Komentar itu bermunculan usai Ruben Onsu melayangkan permohonan cerai terhadap Sarwendah.
ADVERTISEMENT
Adik Ruben tersebut menyayangkan komentar-komentar negatif itu. Terlebih, ia sudah menganggap Betrand sebagai anggota keluarga inti, dan mengesampingkan statusnya sebagai anak asuh.
"Eh ini anak manusia, bukan anak ayam loh. Betrand anak manusia, kami cinta, sayang, mengasihi dia. Aku marah sekali kalau lihat komentar 'Pulangin aja Onyo (Betrand)'. Memang dia anak ayam?" tegas Jordi Onsu kepada wartawan, Rabu (19/6).
Adik Ruben Onsu, Jordi Onsu. Foto: Instagram/@jordionsu
"Betrand disayangi sama keluarga dan adiknya. Kami tidak pernah menganggap Betrand anak asuh, Betrand adalah keluarga kami," sambungnya.
Jordi menegaskan, pemberitaan miring yang viral di media sosial, begitu memengaruhi kondisi psikologis Betrand. Hal itu juga berdampak ke keseharian Betrand dalam bersosialisasi dengan teman-temannya.
"Kalian enggak tahu susahnya Onyo bisa bergaul sama teman-temannya, teman-temannya Onyo kan bisa baca berita. Jadi aku yang maaf agak sedikit naik nadanya, karena Onyo ini perlu diperhatikan," ucap Jordi Onsu.
Betrand Peto bersama Ruben Onsu dan Sarwendah. Foto: Instagram/@betrandpetoputraonsu
"Onyo ini bukan anak kecil yang nggak bisa baca apa pun kalian bully. Boleh (komentar), tapi boleh nggak jangan kelewatan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kini ketiga anak Ruben termasuk Betrand harus memperoleh pengawasan dari psikolognya masing-masing. Karena itu, Jordi meminta agar netizen agar lebih memperhatikan komentar yang hendak mereka sampaikan di media sosial.
"Makanya sampai sekarang, tiga-tiganya mereka masing-masing punya psikolognya sendiri. Bukan karena masalah ini ya (perceraian orang tua) tapi karena omongan-omongan netizen ya menurutku," kata Jordi Onsu.
"Boleh nggak sih kalian kalau nggak mau komentar bagus, nggak usah komentar," pungkasnya.