Dina Lorenza: Ibu Ani Yudhoyono Ajarkan Saya untuk Berani Berpolitik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ibu itu adalah sosok yang baik sekali dan selalu sayang dengan keluarganya terutama. Apalagi saya, orang baru di Demokrat, tapi ibu tidak melihat saya orang baru," ucap Dina, Minggu (2/6).
Tak hanya punya pembawaan hangat dan penyayang, menurut perempuan berusia 44 tahun tersebut, Ani Yudhoyono juga tak henti mendorongnya untuk menjadi sosok perempuan berani, termasuk dalam hal politik.
"Dia selalu ajarkan saya untuk jadi seorang wanita yang berani berpolitik. Katanya, 'Kamu harus berani dalam berpolitik. Kamu, kan, berpolitik dalam rumah tangga.' Ibu selalu menasehati saya, 'Kita sebagai wanita itu harus kuat, berani,' dan saya melihat sosok ibu seperti itu," tuturnya.
Dina begitu sedih ketika pertama kali mendengar kabar bahwa Ani Yudhoyono jatuh sakit. Ia sempat bertandang ke Singapura, namun tak kesampaian menjenguk lantaran kala itu kondisi kesehatan putri almarhum Sarwo Edhie Wibowo tersebut sedang menurun.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron 'Gerhana' itu kini merindukan senyum dan keramahan Ani Yudhoyono. Ia mengungkap pula bahwa almarhumah memiliki panggilan sayang tersendiri untuknya.
"Ibu (Ani) selalu hafal dengan nama-nama kami, selalu menegur dengan nama kami. Ibu panggil saya Dilo. Bapak (SBY) sama ibu panggil saya Dilo. Waduh, rasanya gimana, ya. Enggak ada gap di antara saya dan ibu," ujar Dina.
Menutup perbincangan, Dina Lorenza menyampaikan doa agar amal ibadah mendiang Ani Yudhoyono diterima oleh Allah, juga supaya dosanya diampuni. Tak lupa, ia mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan, kekuatan, serta keikhlasan.