Dinar Candy Belum Siap Pakai Hijab karena Ingin Go Internasional

Dinar Candy. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Dinar Candy dikenal sebagai seorang DJ yang lekat dengan image seksi. Namun, saat bulan Ramadhan kemarin, ia tampil beda.

Di banyak kegiatan, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat ini tampil lebih tertutup. Tak jarang ia juga mengenakan hijab.

Namun kini penampilan Dinar Candy kembali seperti sebelumnya. Terlebih ia baru saja meluncurkan single terbarunya, 'Move Dat Body' yang membuatnya kembali ke image seksi. Orang-orang pun baru berkomentar soal penampilannya itu.

“Semua orang (bilang), ‘Kemarin sudah hijab, sekarang dibuka lagi’. Bukan kayak gitu, Dinar menghormati bulan suci Ramadhan," ujar Dinar Candy saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (12/6).

Dinar Candy. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Perempuan kelahiran 21 April 1993 ini mengatakan, untuk mengenakan hijab seterusnya ia belum siap. Kariernya sebagai seorang DJ dikatakannya sebagai salah satu alasan.

“Dinar lagi banyak berteman sama orang luar (negeri) juga. Jadi, Dinar tuh kayak termotivasi buat nge-DJnya tuh biar go international. Jadi, kayaknya aku belum bisa pakai hijab dulu,” beber Dinar.

Pemilik nama asli Dinar Miswari ini mengatakan dirinya sudah diminta oleh kedua orang tuanya untuk memakai hijab. Sayangnya, dia belum bisa memenuhi permintaan tersebut.

“Jadi, maafin buat mama, bapak, Dinar belum bisa pakai hijab, karena bukan masalah Dinar mau nakal atau gimana, tapi masalah karier. Dan Dinar kan sudah cari uang sendiri, enggak minta sama orang tua lagi. Jadi, buat menghidupi Dinar sendiri,” tutur Dinar Candy.

DJ Dinar Candy Foto: Munady Widjaja/kumparan

Kendati demikian, Dinar mengaku sudah memiliki keinginan untuk berhijab. Bahkan, dia memiliki target untuk memakai hijab, ketika dirinya sudah berkepala tiga.

Ia juga selalu memakai hijab ketika pulang kampung dan pergi ke pengajian.

“(Target umur) 30 tahun sambil inginnya nikah, cuma karena pekerjaan Dinar, DJ tuh susah cari cowok, karena mereka mandangnya negatif,” ujar Dinar Candy.