Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dinar Candy Tak Kaget Namanya Terseret dalam Kasus Judi Online, Ini Alasannya
25 September 2023 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dinar Candy menjadi salah satu selebriti yang dilaporkan terkait dugaan promosi judi online. Inisialnya muncul dalam laporan informasi yang diserahkan Aliansi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Dinar tampak santai saat mengetahui namanya terseret dalam kasus dugaan judi online yang tengah marak saat ini. Dinar menegaskan bahwa dirinya akan tetap kooperatif bila dipanggil pihak kepolisian.
"Kalau (gue) dipanggil kepolisian, datang sebagai warga yang baik," kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dinar pun tampak tak terkejut saat namanya terseret dalam persoalan itu. Dia bahkan tak menampik soal adanya video yang memperlihatkan dirinya mempromosikan salah satu situs judi online.
Namun, video itu sudah ada sejak lama, dan kasus yang menjeratnya telah selesai di tahun 2017. Karena itu, saat ini Dinar menduga ada pihak yang berusaha menjatuhkannya dengan kembali memviralkan video lama.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kasus aku sudah close. Aku, tuh, pernah dipanggil 2017, bersama 50 Selebgram lainnya di Polda Metro Jaya. Nah, kalau sekarang ada beberapa yang mau menjatuhkan aku," ujar Dinar.
"Itu (video) sudah lama 2016, muncul lagi 2023. Itu video lama, bisa lihat juga kepolisan, itu rambut ponian dan berwarna. Tapi kalau ada inisial aku, aku dipanggil aku akan datang," tambahnya.
Kilas Balik Dinar Candy dan Kasus Judi Online
Dinar kemudian menjelaskan saat dirinya terseret kasus judi online di 2017. Buntut dari masalah itu, rekening Dinar Candy sempat dibekukan.
"Dibekukan, harus ke bank, ada surat kepolisian, kasih ke aku, aku datang ke Polda, aku di BAP, 2017 dibalikin kayanya, karena dibekuin 1 bulan setengah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Semenjak kejadian itu, Dinar lebih berhati-hati dalam menerima tawaran endorsement. Dia mewanti-wanti pihak manajernya untuk menolak tawaran pekerjaan yang berkaitan dengan judi.
"Aku kan sudah koordinasi sama manajer aku, kita kalau judi online jangan, dikasih bayaran berapa pun jangan tergiur karena kan tidak boleh lagi," tandasnya.