Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Dinda Shafay soal Tuduhan Pura-pura Jadi Korban Pelecehan untuk Teknik Marketing
3 Maret 2021 15:01 WIB

ADVERTISEMENT
Selebgram Dinda Shafay baru-baru ini berkisah bahwa dirinya mengalami hal tak menyenangkan di kedai Kopi Kenangan di Medan. Menurutnya, ada karyawan yang mendobrak masuk ke toilet saat ia baru saja buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Dugaan pelecehan seksual yang dialami Dinda Shafay pun sontak menyita perhatian dan menjadi sorotan netizen. Tak sedikit yang memberi dukungan dan berharap agar kasus tersebut ditindaklanjuti hingga tuntas.
Namun, ada pula yang menganggap apa yang dilakukan Dinda Shafay semata-mata merupakan teknik marketing. Perempuan berusia 20 tahun itu dituding hanya pura-pura menjadi korban dugaan pelecehan seksual.
Dinda Shafay pun memberi respons. Ia menampik tudingan tersebut melalui unggahan Instagram.
"Tololnya lagi ada yang bilang ini Teknik Marketing. Sorry banget nih, buat sekelas kayak gitu pride gue lebih tinggi dari apa pun," tulisnya.
"Yang bener aja pura-pura jadi korban sexual harassment cuma buat material sorry banget nih. Gue ga segoblok itu juga kali. Ayoklah mikirnya lebih cermat," lanjut Dinda Shafay.
Ia menegaskan bahwa apa yang dialaminya bukan rekayasa. Menurut Dinda Shafay, tak ada kerja sama antara dirinya dan pihak Kopi Kenangan terkait itu.
ADVERTISEMENT
"Cuma, yang mau aku klaim satu, bahwasannya enggak ada kerja sama antara aku atau pihak itu. Enggak ada karena purely memang aku customer mereka. Ya, kejadian ini jadi pelajaran gitu, sih, buat kedua pihaklah," ucapnya melalui unggahan Instagram Story.
"Di sini purely aku sebagai customer, bukan talent atau apa pun itu. Kalau di luar sana ada yang bilang a b c d semua enggak benar, kecuali keluar dari akun aku dan pihak tersebut," tambahnya.
Sementara itu, pihak Kopi Kenangan, lewat Instagram, juga sudah merespons kejadian tak menyenangkan yang dialami Dinda Shafay. Penyelidikan internal tengah dilakukan dan karyawan yang bersangkutan dirumahkan untuk sementara.