Diperiksa soal Kasus Net89, Taqy Malik Jelaskan Hasil Lelang untuk Bangun Masjid

Taqy Malik tiba di Bareskrim Polri, bakal diperiksa soal kasus Net89, Kamis (10/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Taqy Malik terseret dalam kasus dugaan investasi ilegal robot trading Net89. Ia dituding ikut menikmati hasil kejahatan lewat lelang yang ia lakukan.

Hari ini, Kamis (10/11), didampingi kuasa hukum, Taqy Malik menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Saat diperiksa, ia dicecar sekitar 18 pertanyaan.

Taqy Malik. Foto: Instagram/@Taqy Malik

Pertanyaan-pertanyaan tersebut terkait lelang sepeda yang dilakukan Taqy Malik, yang pemenangnya ialah CEO Net89, Reza Paten.

"Pada saat beliau melakukan lelang melalui media Instagram, baru di situ beliau kenal. Dan memang faktanya pemenang nilai tertinggi adalah Mas Reza Paten," tutur kuasa hukum Taqy Malik, Dedy DJ.

Dedy mengungkapkan bahwa sepeda tersebut terjual kepada Reza Paten di harga Rp 777 juta. Aliran dana tersebut, menurutnya, tidak masuk ke kantong pribadi Taqy Malik.

"Uangnya dikemanakan? Uangnya digunakan untuk pembangunan Yayasan Masjid Malikal Mulaki yang ada di kota Bogor. Itu sudah selesai semuanya. Jadi, tidak ada kewajiban Taqy Malik untuk mengembalikan uang itu karena digunakan untuk kemaslahatan umat," bebernya.

Taqy Malik. Foto: Instagram/@Taqy Malik

Dalam kesempatan yang sama, Taqy Malik mengatakan bahwa persoalan ini merupakan bagian dari ujian dalam hidupnya.

"Jadi, di setiap kita ini memang diuji kebaikan dan keburukan. Ada orang, yang ketika berbuat baik, ada ujiannya," ucap Taqy Malik.

Oleh sebab itu, Taqy Malik mengaku ikhlas menghadapi situasi ini. Dengan adanya penjelasan kepada pihak kepolisian barusan, ia berharap agar persoalan tersebut bisa semakin terang benderang.

"Maka, dengan adanya hal seperti ini, insyallah, mudah-mudahan, sudah clear, jelas semuanya. Uang yang kita dapatkan dari Mas Reza Paten adalah uang lelang sepeda yang memang kita peruntukkan untuk bangun masjid," pungkas Taqy Malik.