Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
DJ Dipha Barus merilis lagu ‘Heaven’ milik trio AIR--yang beranggotakan Afgan, Isyana, dan Rendy Pandugo--dalam versi remix pada 5 April lalu. Berkolaborasi dengan penyanyi rap A Nayaka, Dipha memasukkan unsur electronic music dance (EDM), sehingga lagu tersebut terdengar baru dan segar, namun tetap dalam satu rangkaian nada.
ADVERTISEMENT
Dihadirkannya ‘Heaven’ dalam versi remix, bermula dari keinginan menyajikan lagu itu dalam dua format berbeda, untuk dimuat dalam sebuah mini album.
“Kebetulan, kami bertiga memang penggemar karya-karya Dipha Barus. Tidak ada orang yang lebih tepat untuk menginterpretasikan single pertama proyek AIR ini selain dia. Saat dihubungi, Dipha juga menyambut gembira dan menyanggupinya,” ujar Afgan melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Sementara itu, Dipha Barus menyukai ‘Heaven’ sejak lagu tersebut dirilis. Alhasil, ia tak perlu berpikir panjang sebelum menyanggupi tawaran untuk menyajikannya dalam versi remix.
“Konsep tiga penyanyi yang bergabung dalam proyek AIR sangat menarik dan vibe lagunya yang chill, memberikan banyak celah untuk tambahan sound. Tak ada alasan untuk tidak menerima tawaran me-remix lagu ini. Sangatlah menyenangkan mengerjakan proyek ini karena saya dibebaskan untuk bereksplorasi,” tutur Dipha.
ADVERTISEMENT
Lelaki berusia 33 tahun itu menggarap ‘Heaven’ versi remix di berbagai kesempatan. Saat berada di studio di rumah, di sela jadwal tur, hingga ketika ia live di media sosial.
Berbeda dari versi aslinya yang bernuansa akustik, ‘Heaven’ hasil aransemen Dipha berubah menjadi dance track dengan bunyi dari alat musik tradisional Indonesia, seperti gamelan dan gong.
‘Heaven’ versi remix diperkaya pula dengan bait rap dari A Nayaka. Penyanyi rap berusia 24 tahun itu pun menciptakan verse untuk lagu tersebut dalam waktu yang relatif singkat.
“Di bagian verse, saya mengekspresikan arti ‘heaven with your significant other’ yang memang sangat berarti buat saya. Ada line yang menyebut ‘Probably still drive you around', ‘round the time I’m 65’, yang merupakan penghargaan untuk The Beatles ‘When I’m 64’. Lagu itu menjadi salah satu lagu cinta terbesar bagi saya,” papar A Nayaka.
Trio AIR mengaku menyukai versi remix ‘Heaven’ yang dihadirkan oleh Dipha Barus bersama A Nayaka.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak menyangka lagu ‘Heaven’ ternyata bisa dibuat dalam versi berbeda. Lagunya jadi lebih seru berkat beat yang dibuat Dipha Barus. Gokil! Saya sangat gembira bisa berkolaborasi dengan dua musisi jenius dan menginspirasi seperti Dipha Barus dan A Nayaka,” tutur Rendy.
“Benar sekali. Tidak ada komplain dan revisi berarti dari kami bertiga sejak pertama kali mendengarkan hasil remix. Lagu ‘Heaven’ kini memiliki dimensi yang semakin luas, serta tak hanya cocok untuk suasana pagi dan sore karena bisa membawa kita berdansa di malam hari. Tambahan rap dari A Nayaka juga memberikan kejutan seru,” timpal Isyana terkait ‘Heaven’ versi Dipha Barus dan A Nayaka itu.