Diproduseri oleh Rendy Pandugo, Bernadya Rilis Single Berjudul Apa Mungkin

Bernadya dan Rendy Pandugo (tengah). Foto: Instagram/@bernadyaribka

Bernadya merupakan penyanyi berusia 18 tahun yang saat ini bernaung di label Juni Records. Sebagai langkah awalnya, ia merilis single berjudul Apa Mungkin.

Lagu tersebut ditulis sendiri oleh Bernadya, terinspirasi dari pengalaman seorang sahabat. Meski terkesan personal, lagu ini mengangkat tema ghosting yang cukup relevan bagi banyak orang.

"Di lagu ini aku mau mencurahkan isi kepala mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab selama ini mengenai sebuah hubungan. Pertanyaan tersebut muncul karena sering mendengarkan curahan hati teman dan juga hasil dari overthinking aku di malam hari," ungkap Bernadya saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Bernadya. Foto: Instagram/@bernadyaribka

Menariknya, dalam menggarap lagu Apa Mungkin, Bernadya mengajak Rendy Pandugo sebagai produser. Ia menjelaskan alasan memilih Rendy sebagai rekan kerja.

"Sebenarnya ditawarin beberapa opsi. Tapi, aku memang dari pertama pengin sama Kak Rendy karena aku suka banget sama lagu-lagu dan karyanya. Pas dibilang Rendy available, aku senang banget," tuturnya.

Rendy menghadirkan aransemen lagu Apa Mungkin yang terasa sederhana. Aransemen itu berpadu manis dengan lirik yang catchy dan ringan.

Adryanto "Boim" Pratono, CEO JUNI Records, bangga bisa menemukan Bernadya. Ia sangat senang dan bersemangat untuk terus mengembangkan dara kelahiran Surabaya itu.

"Saya sedari mendengar demo lagu ini sangat bersemangat dan menantikan hari ini datang. Terutama karena cara dia merangkai kata bikin saya mendengarkan lagu ini seperti mendengarkan cerita sahabat. Saya berharap, kami di Juni selalu menjadi sahabat Bernadya berkarier di industri musik Indonesia," kata Boim.

Lagu Apa Mungkin dari Bernadya sudah bisa didengarkan hari ini di berbagai layanan digital streaming platform. Selain itu, dirilis juga video klip dari lagu tersebut.

Video klip disutradarai oleh Gilbert March yang sebelumnya pernah menggarap klip Someday, You (Raisa), Terbenam (Biru Baru), dan Tunjukkan (Raisa dan Afgan). Konsep video klip Apa Mungkin terasa soft, beauty, dan teenage romance.

"Kami ingin menyampaikan gambaran tentang bagaimana seseorang menunggu sebuah kepastian dan jawaban dengan konsep ini," ujar Gilbert.