Diproduseri Rian D'Masiv, Penyanyi Weda Mauve Rilis Lagu Loving You is a Sin

20 Februari 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Weda Mauve. Foto: Semesta Records
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Weda Mauve. Foto: Semesta Records
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Weda Nanda Mahawira Ciptawan atau yang akrab dikenal dengan nama Weda Mauve merilis lagu baru yang bertajuk Loving You is a Sin. Ini merupakan lagu pertama yang Weda Mauve telurkan setelah album Denial rilis pada tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Keseluruhan lirik bahasa Inggris di lagu Loving You is a Sin ditulis sendiri oleh Weda. Rian D'Masiv menjadi produser eksekutif di lagu ini bersama label bentukannya, Semesta Records.
Penyanyi Weda Mauve. Foto: Semesta Records
Weda menuturkan, Loving You is a Sin mulanya hendak masuk di album Denial. Namun, setelah berunding dengan Rian D'Masiv selaku produser, lagu tersebut akhirnya tidak menjadi bagian di album.
"Lagu ini akhirnya diganti lagu lain yang berjudul Forever Mad. Mungkin karena warna lagunya lebih pas di album Denial ya," ungkap Weda dalam siaran pers yang kumparan terima beberapa waktu lalu.
"Di single Loving You is a Sin ini aku memang berkreasi dengan genre dan narasi yang berbeda dari keseluruhan album Denial. Makanya, lagu ini hanya menjadi bonus track dari album itu," sambungnya.
Penyanyi Weda Mauve. Foto: Semesta Records
Jika didengarkan, Weda Mauve coba untuk bereksplorasi dengan genre electropop di lagu Loving You is a Sin. Warna ini jelas berbeda dari album Denial yang lebih kental dengan nuansa alternative R&B dan emo pop.
ADVERTISEMENT
"Warna musik pada lagu ini dipengaruhi oleh beberapa musisi yang karyanya aku sangat nikmati sepanjang proses penulisan lagu ini. Aku sangat bangga dengan lagu ini, dan aku tidak sabar melihat semua orang menerima dan menikmati Loving You is a Sin," kata Weda.
Lagu Loving You is a Sin dari Weda Mauve sudah rilis di berbagai layanan streaming musik digital. Rencananya, lagu tersebut akan jadi bagian dari deluxe edition album Denial yang siap rilis di tahun ini.