Disinggung soal Teddy Pardiana Tinggal di Gubuk, Sule: Bukan Urusan Saya

Sule di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Permasalahan antara keluarga Sule dengan Teddy Pardiana, suami mendiang Lina Jubaedah, tampaknya belum berakhir. Belum lama ini, Teddy kembali menyinggung soal warisan peninggalan sang istri yang belum dibagi oleh anak-anak Sule, yakni Rizky Febian dan Putri Delina.

Teddy sempat mengungkapkan bahwa ia dan Bintang, anak semata wayangnya dengan Lina, harus tinggal di gubuk dan makan dengan menu seadanya setiap hari. Sebab, Teddy tak punya penghasilan tetap.

Saat disinggung soal kehidupan Teddy dan Bintang saat ini, Sule pun tak mau banyak komentar. Ia merasa tak ada sangkut pautnya dalam urusan warisan peninggalan mantan istrinya itu.

"Bukan urusan saya. Sudah tidak ada lagi urusan sama saya karena, kan, semuanya sudah jadi hak milik anak-anak," ungkap Sule saat ditemui usai menghadiri acara pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Sabtu (13/11).

Teddy Pardiana dan Sule. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Tak hanya soal warisan, Sule juga enggan menanggapi tudingan Teddy soal kedua anaknya yang disebut tak pernah menemui adik tirinya dan tak membiayai kehidupan Bintang.

"Saya enggak tahu. Urusan sama saya apa? Saya sudah tidak ada urusan karena semuanya itu aset harta punya anak-anak. Salah kalau tanya ke saya," pungkasnya.

Rizky Febian dan Teddy Pardiana. Foto: kumparan

Sebelumnya, Teddy Pardiana diketahui dilaporkan ke kepolisian oleh Rizky Febian atas tuduhan penggelapan. Seperti yang telah diberitakan, terdapat 12 aset yang diduga dikuasai oleh Teddy Pardiana dan tak dikembalikan.

12 aset yang dimaksud antara lain rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongsoang, dan uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar.

Kemudian, uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian atau Lina di Banjaran, Ciamis, toko material di Banjaran, Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.