Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Disney Tak Mau James Gunn Kembali Sutradarai 'Guardians of the Galaxy'
2 Agustus 2018 16:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Disney dilaporkan tak akan kembali mempersilakan James Gunn menduduki kursi sutradara film 'Guardians of the Galaxy'. Dilansir Variety, Disney tidak akan mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk memecat Gunn atas kicauannya di Twitter tentang pedofilia dan pemerkosaan pada tahun 2010.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang sumber yang menolak untuk disebutkan namanya, Disney tidak bisa memberikan keringanan pada Gunn karena dianggap melihat pedofilia dan pemerkosaan sebagai lelucon.
Selain itu, sumber terpercaya yang memiliki peranan penting untuk Disney ini juga mengatakan bahwa tweet yang dituliskan Gunn tidak mendukung kampanye anti-pelecehan seksual di Hollywood seperti #MeToo Movement.
"Disney dan Marvel merasa, lelucon yang dibuat Gunn tentang pedofilia dan pemerkosaan tidak dapat di era #MeToo dan tidak sejalan dengan citra Disney yang ramah dan bersifat kekeluargaan," jelas sumber tersebut.
Baru-baru ini, para pemain film 'Guardians of the Galaxy' seperti Chris Pratt, Bradley Cooper, Zoe Saldana, Vin Diesel, Karen Gillan, Sean Gunn, Dave Bautista, Michael Rooker, dan Pom Klementieff menandatangani surat terbuka yang ditujukan untuk Disney, Marvel, dan Gunn. Mereka ingin Gunn kembali menjadi sutradara dan menggarap film 'Guardians of the Galaxy Vol. 3'.
ADVERTISEMENT
Surat tersebut diunggah ke Instagram lengkap dengan tanda tangan mereka. Saldana dan Pratt adalah beberapa artis yang mengunggah surat tersebut ke media sosial.
Namun, hal ini kelihatannya tidak berpengaruh pada Disney. Sumber dari Disney mengatakan bahwa pihaknya tetap berpegang teguh pada keputusan mereka memecat Gunn.
"Aku tidak melihat Disney mempekerjakan dia (James Gunn) lagi. Tweet-nya sangat mengerikan dan Disney punya standar yang berbeda dengan studio lain," ucapnya.