Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Jefri Nichol telah menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Senin (28/10) sore. Diwakili kuasa hukum, ia menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan pada sidang itu.
ADVERTISEMENT
Usai sidang, Jefri Nichol berjalan menuju ruang tunggu tahanan sembari menjawab pertanyaan awak media. Salah satunya terkait apakah dirinya merasa bersalah terhadap orang tua.
“Pastinya merasa bersalah banget, sih. Ada di persidangan ini memang sudah salah, sih, sebenarnya,” ucap Jefri Nichol diakhiri senyum ramah.
Lelaki berusia 20 tahun tersebut lalu menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan. Hanya saja, ia terdiam ketika ditanya mengenai ibundanya—Junita Eka Putri—yang sempat menangis lantaran merasa kecolongan atas tingkah Jefri Nichol menyalahgunakan narkoba.
Jefri Nichol ternyata bukannya tak mau bicara. Ia saat itu tak bisa bicara karena sedang kesulitan menahan tangis.
Matanya mendadak tampak merah dan berkaca-kaca. Masih bungkam agar tangisnya tak benar-benar pecah di hadapan awak media, Jefri Nichol berusaha tersenyum.
Setelah masuk ke area ruang tunggu tahanan, barulah tangisnya tak tertahankan. Dari jauh, ia tampak mengusap air mata.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bicara mengenai kelanjutan sidang, hakim akan menjatuhkan vonis pada 11 November mendatang.