Dites Urine, Drummer dan Kru Band J-Rocks Positif Gunakan Narkoba

Petugas menunjukan anton drummer Jrocks saat ditangkap tekait penggunaan narkoba. Foto: Dok. polres pelabuhan tanjung priok's

Drummer grup band J-Rocks Anton Rudi Kelces, alias Anton J-Rocks, terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Saat ini, Anton tengah diamankan bersama empat orang rekannya di Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priuk.

Berawal dari laporan masyarakat, polisi melakukan penyidikan terhadap M yang tak lain merupakan kru dari band J-Rocks. M di tangkap di tempat kosnya yang terletak di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Inisial M ini, ditemukan satu paket ganja kering yang kemudian dilakukan pendalaman dari mana mendapatkannya. Disebut nama inisial D yang sekarang masih jadi DPO dan M mengaku pernah menerima satu kilogram ganja kering, yang kemudian dia jual ke beberapa orang yang ada,” kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung di instagram @polres_pelabuhan_tanjung_priok.

Anton J-Rocks. Foto: Instagram/@antonjrocks.kelces

Dari penangkapan tersebut, polisi kemudian melakukan pengembangan. Rupanya, M juga menjual ke beberapa orang yang salah satunya ialah DN yang merupakan kru J-Rocks.

“Jadi DN yang memesan satu kilogram, DN ini sebagai penjual, tetapi menjualnya, kita dapati baru jual ke krunya yang ada di band JR sendiri,” ungkapnya.

Menurut Yusri, DN kemudian menjualnya kepada ARK alias Anton, dan juga kepada W yang merupakan mantan kru band J-Rocks. Anton membeli satu paket, sementara W membeli 2 paket.

“ARK membeli dari DN sebanyak satu paket ganja, juga DN menjual pada salah satu mantan kru JR inisialnya W. W sempat membeli dua paket ganja, jadi sudah empat yang diamankan, yang satu DPO sebagai penjualnya,” tuturnya.

Anton J-Rocks. Foto: Instagram/@antonjrocks.kelces

Polisi kemudian melakukan penangkapan di kediaman W dan ARK. Dari penangkapan tersebut ditemukan barang bukti sejumlah dengan apa yang sudah dijual oleh DN.

“ARK di kediamannya di serpong diamankan, ditemukan satu paket ganja, W di daerah Slipi, dua paket ganja. Sekarang kita masih dalami, terus melakukan pengejaran terhadap D,” ungkapnya.

“ARK ini kita dapet sisanya, satu paket belum lengkap sisanya itu 15 sampai 10 gram. Nanti kita akan hitung lagi,” tambah Yusri.

Tak cuma itu, dalam pengembangannya polisi juga mengamankan satu paket besar lagi. M rupanya juga akan mengirimkan pesanan paket ganja kering yang dikirim lewat sebuah jasa pengiriman.

“Memang akan dikirim oleh M dengan jada pengiriman di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, dilakukan pengambilan barbuk tersebut satu kilogram ganja kering melalui jasa pengiriman, kita masih dalami semuanya,” ucap Yusri.

Sementara itu, hasil tes urine dari keempat tersangka yang diamankan, sudah dinyatakan positif sebagai pengguna.

“Semua positif sebagai pengguna. Selama ini DN dan M adalah sebagai pemasok, W dan ARK sebagai pengguna. Sementara ini, kita masih mendalami peran masing-masing apakah kemungkinan mereka terlibat dalam hal penyebaran narkotika, masih kita dalami,” pungkasnya.