Dituding Menghina Sarjana, Evi Masamba Beri Penjelasan

11 Agustus 2020 17:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi dangdut Evi Masamba. Foto: Instagram @evi_masamba_real.
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi dangdut Evi Masamba. Foto: Instagram @evi_masamba_real.
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Evi Masamba tengah jadi sorotan netizen. Ia dituding telah menghina para sarjana.
ADVERTISEMENT
Hal itu bermula dari postingan Evi di Instagram. Penyanyi jebolan Dangdut Academy itu menyinggung sebagian orang berpendidikan yang tidak bertanggung jawab.
"Tdk perlu sarjana untuk membangun daerah sendiri tpi niat yang tulus harus dibangun dalam diri, dan ingat sebagian yg berpendidikan ada yg tidak bisa bertanggung jawab dan merusak daerah sendiri.
Sejumlah netizen menganggap caption yang ditulis Evi Masamba tidak pantas. Ia bahkan dituding ingin mendongkrak popularitas karena menuliskan caption sensitif seperti itu.
"Tidk Perlu menjelekan Sarjana Untuk mendokrak popularitas Kak evi. Membagun daerah tak perlu punya pendidikan baik. cukup bertindak membantu Pemerintah," tulis @rosandi_r_shalamma.
"Kenapa ujungnya ngejatuhin yg sarjana? Mending perbaiki dulu deh tata bahasanya biar ga jd perdebatan org2," kata @kania_creeper.
ADVERTISEMENT
"Wah sembarangan, bukan sarjananya tp orgnya. Jgn salahkan sarjananya dong," ujar @hqqnama.
Setelah ramai diperbincangkan netizen, perempuan berusia 29 tahun ini buka suara. Ia memberi penjelasan tentang caption yang dia buat sebelumnya.
"Apakah setelah saya menulis SEBAGIAN sarjana merusak daerahnya? Apakah itu semua ditujukan para sarjana? JELAS TIDAK,karna klau kalian tersinggung brarti kalian BAGIAN dari SEBAGIAN sarjana itu .tetapi klau tidak, knpa harus tersinggung," jelas Evi.
Evi Masamba. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Evi mengajak para netizen yang menghujatnya untuk berpikiran positif. Ia mengimbau netizen untuk lebih memahami pesan yang disampaikan dalam caption tersebut.
"Perlu kalian ingant saya cman membela diri dari orang-orang yang mengatakan, tak ada pendidikan. takpantas untuk membangun daerahnya...sy cman ingin menepis itu semua. Bahwasahnya siapanpun berhak menjadi seorang pemimpin," pungkas Evi Masamba.
ADVERTISEMENT