Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dituding Pernah Mencoba Bunuh Diri oleh Marshanda, Ini Tanggapan Karen Idol
18 Februari 2021 13:44 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat itu, Marshanda memberikan kesaksian bahwa Karen sempat dua kali mencoba bunuh diri. Tak hanya itu, Marshanda juga mengungkap bahwa Karen pernah berselingkuh saat masih berstatus istri Arya.
Mengetahui itu, Karen pun buka suara. Didampigi kuasa hukumnya, Wemmy Amanupunyo, Karen membantah semua tudingan Marshanda.
"Saya sudah enggak bicara sama dia sejak tahun 2015. Berarti, dia tahu dari mana saya mau bunuh diri? Kalau saya mau bunuh diri, itu kan katanya, dia bilang sendiri katanya Arya," ungkap Karen di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut Karen, seharusnya orang yang menjadi saksi adalah orang yang melihat langsung kejadian tersebut, bukan hanya berdasarkan kata orang.
"Ini adalah persidangan fakta, berarti kamu melihat, mengalami, dan ada di tempat. Kalau cuma katanya, saya bisa bawa orang, dong, dari pinggir jalan, bilang kata Karen," bebernya dengan emosi.
ADVERTISEMENT
Menurut Karen, apa yang diucapkan Marshanda selama jadi saksi di persidangan kala itu terasa lucu. Karen merasa rumah tangganya ikut dicampuri oleh Marshanda.
"Di dalam rumah tangga ini, kan, cuma ada tiga orang. Ada saya, Arya, dan Zefania. Apa yang saya alami dalam rumah tangga saya, kok, sampai orang lain bisa tahu apa yang terjadi? Sebetulnya apakah benar terjadi atau tidak? Apakah dia menyaksikan? Apakah dia mengalami? Apakah dia tahu?" ujarnya.
Kata Karen Idol Disebut Marshanda Kerap Minum Obat-obatan
Tak hanya menyebut bahwa Karen pernah berniat bunuh diri, Marshanda juga mengatakan bahwa Karen mengonsumsi obat penenang.
Hal ini pun akhirnya direspons oleh Karen. Ibu satu anak tersebut tak menampik bahwa dirinya mengonsumsi obat, namun itu atas anjuran dokter.
ADVERTISEMENT
"Katanya saya mengonsumsi obat obatan, berarti poin dari dia lebih menguatkan saya, karena saya mendapat KDRT psikis. Kalau saya dapat KDRT psikis, saya pergi untuk bantuan ke psikiater, mendapat resep obat yang saya minum supaya saya bisa tenang dan bisa tidur," katanya.
"Itu lebih menguatkan lagi kalau KDRT psikis itu sudah terjadi kepada saya semenjak tahun 2015 , sudah lama. Enggak mungkin orang enggak depresi pergi ke psikiater. Saya butuh pertolongan, bukannya Anda (Marshanda) juga sama? Minum obat juga. Jadi, pastinya Anda lebih mengertilah. Jadi, bukan obat-obatan sembarangan yang dibeli di pasar gelap, saya dapat dari psikiater," pungkasnya.