Dituding Sembunyikan CCTV, Tamara Tyasmara: Saya Sendiri Pengin Lihat

8 Februari 2024 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Tamara Tyasmara saat konsultasi hukum di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis Tamara Tyasmara saat konsultasi hukum di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Sejumlah bukti dan keterangan terus dikumpulkan polisi untuk mengungkap fakta di balik kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, anak semata wayang dari artis peran Tamara Tyasmara. Termasuk salah satunya rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Sempat dituding menyembunyikan CCTV, hal itu langsung ditampik Tamara. Sampai seluruh rekaman disita polisi, Tamara menegaskan bahwa ia belum melihat isi rekaman CCTV tersebut.
"Sampai sekarang belum bisa lihat. Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV, tidak bolehin bapaknya lihat CCTV enggak ada. Saya sendiri pengin banget lihat CCTV-nya," ujar Tamara Tyasmara kepada wartawan di Kantor Polda Metro Jaya, Rabu (7/2).
"Yang tadinya, 'Saya nanti ah nunggu 7 hari, pas saya siap ternyata sudah disita polisi'. Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV," sambungnya.
Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Tamara mengungkapkan alasannya tidak langsung melihat CCTV. Ia mengaku saat itu masih berduka atas kehilangan anaknya.
"Untuk CCTV awal kejadian orang masih berduka saya dipaksa lihat CCTV saya rasanya gimana gitu. Saya bilang nanti saja deh," ucap Tamara.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Tamara mengaku heran justru muncul tudingan yang mengatakan dirinya menutup-nutupi peristiwa kematian anaknya dari publik.
"Nyembunyiin CCTV kapan? waktu meninggal itu saya ngobrol sama orang aja gak bisa, (jenazah) Dante masih di depan saya. Jadi tidak ada saya menolak visum atau saya menyembunyikan CCTV itu tidak ada," ungkap Tamara.
Artis Tamara Tyasmara saat menghadiri autopsi anaknya di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/02/2024). Foto: Dok. Agus Apriyanto
Tamara pun mempersilahkan publik menilai apa pun padanya. Yang penting saat ini ia masih terus berupaya mencari keadilan untuk anaknya.
"Aku terima aja karena ya wajar orang punya pendapat masing-masing, terlebih kayaknya saya orangnya jarang aktif media. Yang penting saya kerja nggak saya umbar-umbar, dari awal saya minta tolong sama kak Sandy yaudah saya lakuin aja apa yang harus saya lakuin," kata Tamara.
ADVERTISEMENT
"Orang mau hujat apa kek saya terima.  Intinya saya melakukan ini semua untuk Dante nggak perlu gembar gemborkan di luar," pungkasnya.