Dituding Tutupi Sidang Kematian Dante, Tamara Tyasmara: Aku Gak Ada Kewenangan

23 Juli 2024 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tamara Tyasmara di sidang lanjutan kasus pembunuhan Dante. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tamara Tyasmara di sidang lanjutan kasus pembunuhan Dante. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktris Tamara Tyasmara kembali hadir di sidang lanjutan kasus pembunuhan anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo. Sidang tersebut diselenggarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
Sidang tersebut kini sudah digelar secara terbuka. Sebelumnya, sidang ini sempat diadakan secara tertutup, dengan pertimbangan menghormati keluarga korban.
Gara-gara itu, Tamara sempat dituding dirinya yang meminta sidang digelar tertutup, agar bisa menutupi fakta persidangan. Aktris berusia 29 tahun itu pun memberikan klarifikasi terkait tudingan itu.
Tamara Tyasmara hadir dalam lanjutan sidang kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024). Foto: Giovanni/kumparan
"Aku dibilang, katanya aku nutup-nutupin sidang. Aku gak terima banget, sih," ucap Tamara Tyasmara saat dijumpai usai sidang.
Pemain film Malam Minggu Miko Movie tersebut merasa selama ini sudah memperjuangkan hak-hak mendiang Dante. Oleh karena itu, ia geram ketika dituduh bekerja sama Yudha selaku terdakwa.
"Kita yang berjuang, (tapi) aku dari awal dibilang nutupin persidangan. Itu benar-benar parah, sih. Pihak sebelah ngomongin aku kayak gitu. Dibilang aku nutupin sidang, kita punya kewenangan apa sih buat nutupin sidang?" tegasnya.
ADVERTISEMENT
Tersangka Yudha Arfandi jalani rekonstruksi kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak dari Tamara Tyasmara di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih lanjut, Tamara mengatakan bahwa dirinya menyerahkan kasus ini kepada majelis hakim. Ia percaya, majelis hakim akan menjatuhkan hukuman berat kepada Yudha.
"Pokoknya percayalah sama hakim. Aku percaya sama hakim dan jaksa penuntut umum. Karena kan hakim wakilnya Allah di sini. Jadi aku percaya sama dia. InsyaAllah semuanya baik-baik sih nanti," tutupnya.