Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Alasan Jerry Aurum Bisa Bebas Lebih Cepat

Jerry Aurum. Foto: Instagram/@jerryaurum

Mantan suami Denada, Jerry Aurum, pada 2020 lalu divonis 11 tahun penjara karena kasus penyalahgunaan narkoba. Namun, Jerry kini sudah bisa menghirup udara bebas dan kembali menjalani aktivitasnya.

Jerry Aurum mengungkapkan alasan mengapa dirinya hanya menjalani penahanan selama empat tahun. Setelah vonis itu, Jerry sempat mengajukan upaya banding.

Awalnya, Jerry bercerita bahwa dirinya depresi di penjara. Ia tak menyangka dapat vonis seberat itu.

Jerry Aurum. Foto: Instagram/@jerryaurum

"Saya alami frustrasi yang berulang-ulang. Soalnya kasus saya kan panjang, di awal saya diputus 11 tahun, kaget banget dong, saya sebagai pemakai saat itu. Saya pikir bakal rehab, ternyata 11 tahun (penjara)," ucap Jerry Aurum ketika dijumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.

"Makanya saya mengajukan banding, tetap 11 tahun. Saya mengajukan lagi kasasi, akhirnya diputus menjadi tujuh tahun penjara," imbuhnya.

Selama ditahan, pria berusia 46 tahun tersebut juga mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan. Oleh karena itu, waktu bebasnya bisa lebih cepat dari seharusnya.

"Selama menjalani saya dapat remisi setahun, jadi sisa enam tahun. Saya jalani dua pertiganya karena saya dapat pembebasan bersyarat. Jadi empat tahun," katanya.

Jerry Aurum (tengah) di Polres Jakarta Barat. Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Jerry Aurum Ungkap Masa Paling Sulit di Penjara

Jerry Aurum mengutarakan bahwa tahun pertama di penjara adalah masa paling sulit untuk dijalani. Sebab, ia tak terbiasa berdiam diri di satu tempat dalam waktu yang lama.

"Satu setengah tahun pertama berat, karena nasib saya masih terombang-ambing. Sementara saya harus adaptasi di tempat baru, padahal saya orangnya pecicilan banget, namanya fotografer enggak pernah di satu tempat ya," tutur Jerry.

Namun, pada akhirnya, Jerry bisa berdamai dengan keadaan. Ia bahkan makin dekat dengan Tuhan selama di penjara.

"Yang pasti di dalam penjara itu saya dan semua teman-teman jadi lebih rajin berdoa yang pasti, orang kan kaya gitu kalau susah ingat Tuhan ya, tapi saya memang di situ betul-betul banyak mengevaluasi diri sudah pasti atas kesalahan dan kesombongan saya sebelumnya," pungkasnya.