DJ Una Dipastikan Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa Terkait Kasus DNA Pro

DJ Una atau Putri Una usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (14/10). Foto: Ronny

Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan Putri Una alias DJ Una terkait kasus robot trading DNA Pro pada 21 April mendatang. Perempuan berusia 34 tahun tersebut bakal diperiksa terkait dugaan menerima aliran dana dari DNA Pro.

Terkait itu, kuasa hukum DJ Una, Yafet Rissy, memastikan kliennya bakal datang memenuhi panggilan pihak kepolisian.

"Iya, kita pasti datang, ya. Kita sudah bicara dengan DJ Una untuk kooperatif dengan panggilan pemeriksaan dari pihak kepolisian. Jadi, kita pastikan, kalau kita terima surat panggilannya, pasti kita datang," ujar Yafet Rissy di Bareskrim Polri, Rabu (13/4).

DJ Una atau Putri Una usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (14/10). Foto: Ronny

Hal yang sama telah disampaikan oleh DJ Una kala ia menggelar jumpa pers pada Selasa (12/4). Ia mengaku siap untuk memenuhi panggilan polisi terkait kasus robot trading DNA Pro.

"Iya, saya siap," ucapnya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Di samping itu, DJ Una mengaku terkaget-kaget kala namanya terseret dalam kasus robot trading DNA Pro. Terlebih, ia bukan brand ambassador maupun affiliator, melainkan korban.

"Ya, pasti, sih, kaget itu pasti, tapi saya akan tetap kooperatif," ujar DJ Una.

"Pasti (kaget), ya. Pemberitaan-pemberitaan ini cukup mengganggu saya karena juga saya masih mengalami kerugian banyak dengan mengikuti trading ini," tambahnya.

DJ Una atau Putri Una usai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (14/10). Foto: Ronny

Seperti telah diberitakan, DJ Una dikenalkan ke DNA Pro oleh salah satu top leader, Hoki Irjana, pada Juli 2021. Tergiur, DJ Una pun membuat akun DNA Pro dan menaruh modal sebesar sekitar USD 600.

Seiring berjalannya waktu, DJ Una menambah modalnya, membuat akun-akun downline. Ia mengajak serta keluarga dan teman-temannya.

Hingga Desember 2021, DJ Una menerima profit dengan lancar. Kemudian, seperti yang dialami para korban DNA Pro lainnya, ia tak bisa menarik dana, profit maupun modal, sejak Januari lalu. DJ Una beserta keluarga dan teman-teman pun mengalami kerugian sekitar Rp 700 juta.

Kini, diwakili kuasa hukum, Putri Una alias DJ Una hendak melaporkan DNA Pro, termasuk Hoki Irjana, ke Bareskrim Polri.