Dokter Reisa Broto Asmoro Tidak Tahu Ryan Thamrin Punya Penyakit

4 Agustus 2017 19:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Reisa Broto Asmoro (Foto: Instagram @reisabrotoasmoro)
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Reisa Broto Asmoro (Foto: Instagram @reisabrotoasmoro)
ADVERTISEMENT
Berita duka datang dari pria yang dulunya dikenal lewat tayangan televisi 'Dr. OZ Indonesia', Dokter Ryan Thamrin. Hari ini, Jumat (8/4), ia mengembuskan napas terakhirnya di Pekanbaru, Riau, di usia 39 tahun.
ADVERTISEMENT
Awalnya, berita tersebut dikonfirmasi oleh sahabat sekaligus rekannya di 'Dr. OZ Indonesia', Dokter Reisa Broto Asmoro, lewat akun Instagram-nya.
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, hari ini, Dokter Reisa pun mengungkapkan kesedihannya ditinggal pergi sahabatnya untuk selama-lamanya. Ia mengaku tidak menyangka bahwa Dokter Ryan sudah tiada. Wajahnya pun terlihat sangat sedih --jelas sekali ia tidak bisa menutupi perasaanya yang sedang hancur.
"Sudah kayak kakak sendiri. Dulu sebelum dia cuti dari 'Dr. Oz', lagi dekat-dekatnya, lagi akrab-akrabnya, jadi partner, enak banget. Kayak kakak sendiri bisa sharing masalah macam-macam. Saya banyak belajar ilmu dari dia," ucapnya saat ditanya soal sosok Dokter Ryan di matanya.
dr Ryan Thamrin dan dr Reisa (Foto: Instagram/@drryanthamrin_asli)
zoom-in-whitePerbesar
dr Ryan Thamrin dan dr Reisa (Foto: Instagram/@drryanthamrin_asli)
Hingga detik ini, Dokter Reisa mengaku belum tahu apa penyebab Dokter Ryan meninggal dunia. Yang jelas, ia mendapat kabar dari keluarga Dokter Ryan kalau temannya itu sakit.
ADVERTISEMENT
"Dia tuh sebenarnya enggak pernah bilang kalau dia sakit. Ke aku atau ke kru tuh enggak pernah bilang. Orangnya enggak pernah mau membebankan problem dirinya ke orang lain. Kalau ada masalah, ada apapun enggak pernah gitu," ujarnya.
Soal kabar Dokter Ryan sakit kanker, Dokter Reisa membantahnya dan mengatakan tidak tahu akan hal itu.
"Justru saya enggak pernah tahu dia sakit kanker malah. Dia fit-fit aja selama ini. Paling karena aktivitasnya padat, dia keliatan capek. Karena enggak ada ngomong apapun. Kalau ditanya kabarnya gimana, enggak pernah dijawab. Ya, enggak ngeluh atau apa," lanjutnya.
dr Ryan Thamrin dan dr Reisa (Foto: Instagram/@drryanthamrin_asli)
zoom-in-whitePerbesar
dr Ryan Thamrin dan dr Reisa (Foto: Instagram/@drryanthamrin_asli)
Wanita berusia 30 tahun ini melanjutkan, saat Dokter Ryan menjalani pengambilan gambar untuk 'Dr. OZ Indonesia', dirinya terlihat sehat-sehat saja.
ADVERTISEMENT
"Pas shooting terakhir, tahun lalu, di studio terakhir itu enggak ada feeling apa-apa. Enggak tahu kalau itu bakal jadi shooting terakhir bareng dia. Kita semua juga enggak nyangka kalau dia ternyata enggak bisa balik shooting lagi," tuturnya dengan nada sedih.
Sempat ada kabar yang menyatakan Dokter Ryan jatuh di kamar mandi pagi hari ini. Diakui Dokter Reisa, ia tidak tahu soal kabar itu. Ia hanya tahu bahwa Dokter Ryan meninggal dunia pukul 03.30 waktu setempat dari sang kakak.
dr Ryan Thamrin dan dr Reisa (Foto: Instagram/@drryanthamrin_asli)
zoom-in-whitePerbesar
dr Ryan Thamrin dan dr Reisa (Foto: Instagram/@drryanthamrin_asli)
"Kakaknya cuma ngomong, 'Iya benar' sambil nangis-nangis. Ryan udah enggak ada, tadi pagi jam 03.30 udah meninggal. Dia cuma bilang gitu. Aku tanya siapa yang nemuin? 'Ya, sama aku. 'Kan di rumah aku'. (Dokter Ryan) tinggalnya 'kan di Pekanbaru," terang Dokter Reisa.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, wanita kelahiran 28 Desember 1985 ini belum punya waktu untuk terbang ke Pekanbaru demi memberi penghormatan terakhir kepada rekan kerjanya tersebut.
"Sebenernya ada (keinginan melayat). Cuma sampai sekarang belum bisa karena jadwalnya kita penuh banget. Semua kontrak belum bisa, jadi tadi kita memutuskan diwakilkan dulu deh sama produser," tutupnya.
dr Ryan Thamrin dan dr Raisa (Foto: Instagram @drryanthamrin_asli)
zoom-in-whitePerbesar
dr Ryan Thamrin dan dr Raisa (Foto: Instagram @drryanthamrin_asli)
Dilansir Antara, Dokter Ryan dikuburkan di pemakaman yang masih dalam lingkungan rumah duka setelah jenazahnya dimandikan pada pukul 11.00 WIB dan disalatkan pada pukul 12.00 WIB.
Ratusan pelayat terlihat menghadiri prosesi pemakaman tersebut. Saat jasad akan dikuburkan ke liang lahat, salah satu adik perempuannya tak kuasa menahan air mata hingga ditarik dari kuburan untuk menenangkan diri.
Menurut sepupu almarhum, Doni Apriyaldi, Dokter Ryan menderita sakit maag setahun ini dan selalu berada di Pekanbaru. Almarhum tidak lagi berada di Jakarta setelah tidak menjadi host pada acara kesehatan di salah satu stasiun televisi nasional.
ADVERTISEMENT
"Selama berada di Pekanbaru, almarhum selalu berpindah-pindah dari rumah kakak satu ke kakak lainnya. Dia berobat di Malaka, Malaysia, rawat jalan," kata pria yang menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau ini di rumah duka.
Selain menderita maag akut, dr Ryan Thamrin juga menderita benjolan pada kepalanya. Rencana operasi selalu gagal karena ketakutan pihak keluarga.